Bangkitnya perekonomian di Tangerang, memacu Paramount Land agresif menggarap properti area komersial. Tidak heran bila belakangan ini tiga kali berturut-turut pengembang di kawasan Gading Serpong tersebut merilis proyek komersial. Salah satunya yang dilakukan hari ini dengan meluncurkan Omaha Square di Gading Serpong. Properti ini mengusung konsep terbaru, menggabungkan antara business loft dan lifestyle center, dan didesain secara khusus.

“Proyek Omaha Square untuk menjawab kebutuhan atas semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016, khususnya di Tangerang. Peluncuran produk-produk komersial lainnya merupakan bentuk dukungan kami untuk turut menghangatkan dunia properti di Tanah Air tahun ini dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Nilai investasi pembangunan 56 unit area komersial di Omaha Square sekitar Rp160 miliar,” ujar Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land.

(ke-3 dr kiri) Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramaount Land

Seiring dengan hal itu, peluncuran area komersial Omaha Square karena Paramount Land melihat kebutuhan akan ruang usaha yang representatif semakin meningkat, dengan munculnya para pengusaha startup hingga kelas atas. Terlebih di Kota Gading Serpong sendiri sangat layak untuk mengembangkan bisnis. Melihat potensi populasi dan tingkat kepadatan lalulintas, tercatat sekitar 35 ribu kendaraan per jam melintasi area Omaha Square ,sehingga Paramount Land optimis untuk terus meluncurkan produk berkualitas.

Asal tahu saja, Februari 2016 Paramount Land meluncurkan dua ruko komersial di Gading Serpong yaitu Mendrisio Square dan Blitz Square. Keduanya merupakan area komersial pertama di sana yang menawarkan konsep customized. Mendrisio Square menawarkan 14 pilihan layout dan 23 tampak bangunan yang dapat dipilih sesuai selera, keinginan dan kebutuhan konsumen. Tersedia pilihan 4 gaya arsitektur fasad, yaitu Rodeo, Dutch, Venice,danFrench dengan pilihan bangunan 1 dan 2 lantai dengan tipe ukuran 4,5 x 19 m2 dan tipe 6 x 19 m2.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, mengklaim, Omaha Square terletak di lokasi yang strategis dan akses yang mudah dijangkau, serta dikelilingi oleh ruko, dan area residensial yang telah berkembang, dekat dengan jalan utama yang menghubungkan Kota Gading Serpong dan BSD City.

Dijelaskan Aryo, Omaha Square adalah sebuah area komersial strata-title seluas 4.200 meter persegi dengan konsep komersial business loft dan lifestyle center. Terletak di lokasi strategis, dengan jalan utama yang lebar row (right of way) 29 meter dan lingkungan residensial yang sedang berkembang seperti San Lorenzo dan Fiordini yang memiliki 800-an unit, Montana Village 250-an unit, Menaggio 400-an unit, Alicante 550-an unit dan village lainnya, dengan total 3.500 KK. Ditambah pasar yang didapatkan dari kawasan di sekitar Gading Serpong. Lokasi Omaha Square juga dekat dengan fasilitas umum lainnya, seperti mal, sekolah, dan hospital.

Omaha Square dibangun 4½ lantai, yang terdiri dari ground floor yang dikhususkan untuk usaha food & beverage (F&B) didukung oleh alfresco dining dengan luas 8 x 16 m2. Sementara lantai satu, dua, dan tiga dapat digunakan untuk keperluan perkantoran, pertokoan, bahkan SOHO (khusus lantai tiga). Tersedia pilihan unit dengan sistem modular (pengembangan menyamping).

Selama ini, orang-orang membeli ruko empat lantai, tapi yang digunakan untuk usaha hanya satu atau dua lantai. Tentu itu akan membutuhkan dana yang lebih banyak. “Nah, kami menawarkan sistem modular, yang memudahkan pengusaha start-up. Mereka bisa hanya membeli di lantai ground, lantai satu saja atau lainnya,” ungkap Aryo.

Dengan sistem ini, konsumen dapat memilih ruang usaha vertikal, misalnya 1 unit di lantai ground floor dan satu unit di lantai 1, semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Omaha Square dibangun dengan desain commercial space dan outlet retail yang modern, tersedia terrace outdoor bagi unit-unit di lantai tiga.

Keunggulan lain Omaha Square adalah adanya office loft yang menggunakan desain interior mezzanine sehingga menciptakan area terbuka dan pemanfaatan ruangan yang tersedia secara efesien. Untuk kenyamanan konsumen dan tenant, Omaha Square juga dilengkapi oleh fasilitas seperti escalator, lift, dan area lobby pada setiap lantai serta parkir yang luas di lantai basementyang dapat menampung hingga ratusan kendaraan, baik motor dan mobil. Harganya dipatok mulai Rp 882,5 juta per unit.

Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menambahkan, “Pada launching kali ini kami mengambil tema“Impossible to Fail” karena kami meyakini bahwa bila kita berinvestasi pada produk yang tepat, di lokasi yang tepat, pada saat yang tepat pasti tidak akan gagal atau mengalami kerugian. Jika bicara mengenai fasilitas untuk wirausaha, para pengusaha kini banyak menjatuhkan pilihan pada ruko dengan pertimbangan lebih terjangkau. Namun, seiring meningkatnya permintaan ruko, mengakibatkan harga sewa atau beli semakin tinggi. Sedangkan kebutuhan para pengusaha tidak selalu dua atau tiga lantai, terlebih pengusah astartup yang semakin berkembang saat ini

“Untuk memperkuat keyakinan kami, pada kesempatan launching ini turut hadir Abraham S. Lembang, praktisi dan ahli di bidang investasi serta penulis buku “The Art of Making Money”yang akan membagi ilmu dan pengalaman serta memberikan presentasi bagaimana cara mengelola keuangan yang baik melalui pilihan investasiyang tepat di saat yang tepat. (EVA)