Marketing Technology

Jagadiri-Allianz Hadirkan Asuransi Jaga Motorku

Jagadiri-Allianz Hadirkan Asuransi Jaga Motorku

Kecelakaan lalu lintas 90 persen disebabkan karena kesalahan manusia. Berdasarkan data Korlantas Mabes Polri 2016, sebanyak 71 persen kecelakaan terjadi pada sepeda motor. Selain itu data BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat lebih dari 38 ribu kasus pencurian terjadi di 2015. Maka itu asuransi pengendara dan kendaraan roda dua sangat penting saat ini.

Asuransi Jagadiri-Allianz bergandengan memenuhi kebutuhan rasa aman pemilik kendaraan roda dua ini dengan menyediakan produk asuransi yang mudah dan murah. Dikenal dengan produk asuransi digitalnya Jagadiri yang merupakan bagian dari PT Central Asia Financial (CAF) meluncurkan Jaga Motorku di Jakarta (19/10/2017). Asuransi ini meliputi perlindungan personal accident dan perlindungan kendaraan roda dua yang dimiliki tertanggung.

“Dunia digital merupakan masa depan dan masa sekarang. Kita harus masuk ke digital sebagai channel baru yang memudahkan konsumen. Maka itu kami bersama Jagadiri menghadirkan produk asuransi yang bisa dibeli preminya secara digital,” kata Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Indonesia. Ditambahkan Peter, kesamaan visi membuat pihaknya menggandeng Jagadiri dalam menghadirkan produk asuransi baru yang memudahkan calon nasabah untuk bertransaksi.

Raginald J. Hamdani, CEO CAF mengamini yang disampaikan Peter. Menurutnya, kolaborasi dengan menghadirkan produk Jaga Motorku melalui kanal digital ini selain prosesnya cepat, manfaatnya juga besar bagi pemegang polis. “Harga preminya juga tidak memberatkan hanya Rp 165 ribu per tahun, sangat terjangkau bagi pengendara untuk proteksi dari risiko kecelakaan yang tinggi di jalanan,” tegasnya. Dessy Kusumawati Direktur Operasi CAF, menambahkan, kelebihan asuransi ini, pemilik kendaraan bisa mendaftarkan kendaraannya yang usia motornya 10 tahun ke bawah dan tidak perlu survey hanya dicek STNK saja.

“Uang pertanggungan yang diberikan sebesar Rp 25 juta untuk masing-masing tertanggung dan bisa double claim,” ujarnya. Reginald optimistis produk asuransinya ini akan disambut pengguna roda dua. Jagadiri menargetkan memperolah Rp 20 miliar premi dalam satu tahun. Secara keseluruhan Jagadiri tahun ini preminya tumbuh 58 persen dibanding 2016. Hingga kuartal pertama tahun ini pendapatan premi dicapai Rp 27,9 miliar dari total target Rp 39 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved