Marketing Strategy

Jakarta Convention & Exhibition Bureau Sasar Peluang Industri MICE

Jakarta Convention & Exhibition Bureau Sasar Peluang Industri MICE

Berangkat dari tingginya permintaan akan kebutuhan pertemuan MICE (meeting, incentive, convention, dan exhibition), terlebih yang berskala internasional di Indonesia, membuat Jakarta Convention & Exhibition Bureau (JCNEB) berinisiatif masuk ke industri tersebut. Bekerja sama dengan Ciputra Artpreuner, sebuah sentra seni yang terletak di lantai 11 gedung Ciputra World, Jakarta Selatan, menargetkan Jakarta sebagai pintu gerbang untuk industri pertemuan.

ciputraartpreuner

Indra B. Sukirno, Direktur Eksekutif Jakarta Convention & Exhibition Bureau (JCNEB) memetakan bahwa dari tahun ke tahun sirkulasi masyarakat mancanegara yang datang ke Indonesia untuk melaksanakan pertemuan melonjak cukup signifikan. Ia mencatat pertumbuhan dari tahun 2013 lalu mencapai 7%, dan tidak menutup kemungkinan untuk tahun yang akan datang akan lebih besar lagi.

“Faktor yang memengaruhi peningkatan tersebut adalah pertumbuhan sektor bisnis serta semakin majunya pariwisata di Indonesia,” tukasnya. Hal inilah yang mendorong pelaku bisnis mancanegara membidik Indonesia sebagai destinasi perluasan bisnisnya. Oleh karena itu, perlu adanya akomodasi yang memadai termasuk tempat untuk menyelenggarakan pertemuan.

Obyektif lainnya adalah pemangku bisnis internasional yang datang ke Indonesia, walaupun hanya sekedar menghadiri pertemuan, akan juga mengarah pada sektor pariwisata, sebut saja berkunjung ke beberapa destinasi seperti pusat budaya, maupun wisata alam. Disamping itu, peningkatan okupansi perhotelan juga akan terjadi.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menargetkan pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara menjadi 15%. Adapun sebelumnya, di tahun 2012, tercatat sekitar 8 juta wisatawan mancanegara telah berhasil didatangkan.

Untuk merealisasikan ekspektasi tersebut, JCNEB menggandeng Ciputra Artpreuner sebagai penyedia untuk sektor pengadaan tempatnya. Berbagai upaya nantinya akan dilakukan guna mendongkrak business events untuk mencapai target wisatawan mancanegara.

“Banyak hal yang bisa dilakukan di Ciputra Artpreuner, misalnya saja unuk pengadaan konvensi dalam skala besar, pertunjukan seni & theater, bahkan untuk acara pernikahan sekalipun,” ungkap Sri Mulyani, Direktur Utama Ciputra Artpreuner.

Sementara itu, JCNEB mulai menggarap peran sebagai promotor untuk para pemangku bisnis serta wisatawan internasional. Upaya yang dilakukan ialah dengan menghadiri berbagai pameran atau trade show yang diadakan di luar negeri. “Kita jelaskan tentang destinasi konvensi ini bahwa di Indonesia ada tempat untuk itu,” ujar Indra.

Lebih lanjut lagi, Indra menuangkan ekspektasinya untuk mengajak lebih banyak lagi korporasi yang terlibat dalam pemajuan industri ini, misalnya Badan Pariwisata Pusat maupun Daerah, serta para pemangku bisnis properti. “Kami akan selalu bekerja sama dan bergandengan tangan dengan semua pihak yang terkait dalam pemajuan pariwisata Indonesia,”(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved