Pusat perbelanjaan Singapura meraup 60% pendapatannya dari turis, sedangkan Malaysia 25%. Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata tak sampai 1% turis asing yang berbelanja di Indonesia! Yang lebih mengejutkan lagi, orang Indonesia merupakan mayoritas turis yang berbelanja di dua negara tetangga tadi. Fakta inilah yang menjadi concern dalam Festival Jakarta Great Sale 2012 yang digelar 1 Juni-14 Juli mendatang.

Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2012 ini bertujuan mengarahkan kegemaran berbelanja orang Indonesia ke negeri sendiri. Selain itu, diharapkan makin banyak lagi turis asing yang berbelanja di Indonesia. “Penduduk Singapura tak lebih dari 5 juta orang, Indonesia lebih dari 200 juta orang. Ekonomi Singapura sangat dihidupkan oleh orang Indonesia. Marilah kita orang Indonesia mendukung FJGS. Kami sebagai panitia juga terus melakukan promosi, bahkan sampai ke Timur Tengah,” ujar Handaka Santoso, Ketua Pelaksana FJGS 2012 yang juga merupakan Ketua APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia) DPD DKI Jakarta.

Data menunjukkan, sejak 2008, rata-rata transaksi selama sebulan FJGS naik sekitar 20 persen. Sebagai contoh, pada 2009 mencapai transaksi Rp 6 triliun, tahun 2010 sebesar Rp 7,2 triliun, dan tahun 2011 sebesar R8,7 triliun. Pemasukan ini melampaui target. FJGS 2011 misalnya meraup Rp 8,2 triliun. Memasuki tahun kelima sekarang, FGJS diharapkan memberi pemasukan sekitar Rp 10 triliun.

Agar gaungnya lebih nyaring lagi, FJGS kali ini dipersiapkan lebih matang. Pihak pelaksana, APPBI DKI Jakarta melakukan sosialisasi lebih dini dan lebih gencar lagi ke berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

Berbagai program menarik pun dilaksanakan. Selain diskon 10-70% di 73 mall/pusat perbelanjaan/trade centre, ada pula midnight sale. Barang yang didiskon merupakan barang-barang yang masih bagus, asli dan up to date. Tidak kurang dari 5000 outlet dan 18.000 gerai yang ikut serta, termasuk brand-brand internasional juga turut berpartisipasi.

Ada pula program undian Shopper Card selama periode 1 Juni hingga 10 Juli. Hadiah utamanya 1 unit mobil Nissan Juke, 5 unit Samsung LED TV, 5 unit Samsung Galaxy Tab 2, 5 unit Samsung Washing Machine, 5 Unit Samsung Home Theater dan 5 Unit Samsung Digital Camera. Untuk mengikuti program ini, pembelanja diharuskan memiliki Shopper Card, cukup dengan berbelanja Rp 250 ribu.

Sesuai dengan tema FJGS 2012 “Jakartaku Harapanku”, kali ini panitia pelaksana tak melulu memasang program merangsang belanja. Program budaya macam Karnaval Andong Hias dan Ondel-ondel dan fun bike akan dilakukan pada 24 Juni 2012 mulai jam 07.15 di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta. Pembelanja dan turis asing diharapkan juga melirik kekayaan budaya Indonesia yang sangat layak diborong seperti di pusat penjualan kriya di Sarinah, Pasaraya, dan SMESCO.

Warga Jakarta pun diajak turut peduli dan berbagi lewat program donor darah selama FJGS yang digilir pelaksanaannya dari pusat perbelanjaan ke pusat perbelanjaan lainnya mulai 1 Juni hingga 13 Juli 2012. Diharapkan donor darah ini jumlah pesertanya mampu tercatat di rekor MURI.

Ajang FJGS juga dimanfaatkan untuk makin mensosialisasikan penggunaan kendaraan umum (transportasi massal). “Kami minta Bus TransJakarta memperbaiki frekuensi dan memaksimalkan layanan sebagai tulang punggung transportasi umum FGJS selain angkutan khusus dari Bandara Soekarno Hatta dan hotel-hotel ke lokasi FGJS,” papar Hasan Basri Saleh, Asisten Perekonomian dan Administrasi, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.

FJGS 2012 akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta pada 1 Juni di Epiwalk Rasuna Epicentrum jam 19.00 WIB. Di saat bersamaan, Singapura, juga sedang menggelar Singapore Great Sale (GSS). Mampukah FGJS menyaingi hajatan negeri tetangga itu serta sukses menarik minat bangsa sendiri dan turis asing? Semoga. (Lila Intana/EVA)