Jumlah transaksi diperkirakan meningkat, Zalora menambah tenaga kerja di warehousenya

Jumlah transaksi belanja online mengalami peningkatan tinggi bahkan sebelum musim liburan kemarin dimulai. Zalora Indonesia mengakumulasi transaksi sampai dengan 27 kali lipat selama Harbolnas 2015 dibandingkan dengan hari biasa.

Peningkatan order yang terjadi dalam waktu 72 jam dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia tersebut jauh melebihi jumlah transaksi pada Harbolnas tahun sebelumnya.

“Secara total, kami menjual 27 kali lipat item lebih banyak dibandingkan hari normal seminggu yang lalu, dengan pertama kalinya Zalora mendapatkan sangat banyak konsumen yang masuk di akhir pekan, tanggal 12 Desember 2015. Tahun 2015 ini adalah tahunnya mobile commerce, selama 3 hari penyelenggaraan Harbolnas, lebih dari 75% konsumen membeli melalui ponsel dibandingkan dengan Harbolnas 2014 yang terdapat 40% order melalui ponsel. Kami memberikan banyak penawaran menarik di tahun ini, kami mencatat bahwa konsumen rata-rata menghabiskan 40% lebih lama browsing melalui aplikasi mobile kami daripada di hari biasa.” ujar Anthony Fung, Managing Director Zalora Indonesia .

Selama Harbolnas 2015, Zalora menggaet 66% konsumen wanita dan 34% konsumen pria yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Daerah tertinggi masih didominasi oleh Jakarta, diikuti oleh Surabaya, Medan, Makassar dan Bandung. Kategori favorit selama Harbolnas yang paling banyak diminati adalah Tas fashion, jam tangan, sepatu heels, dress dan kemeja dengan lebih dari 1,000 brand fashion turut ambil bagian dalam ajang belanja online tersebut. Brand fashion yang menjadi favorit konsumen wanita tahun ini adalah brand Zalora, Something Borrowed, Palomino, Mango dan Les Catino. Sementara untuk brand pria, terdapat brand fashion Zalora, 24:01, Vans, Nike dan Salt n Pepper.

Dalam rangka menghadapi volume yang meningkat tajam ini, Zalora telah menambahkan staf gudang sebanyak tujuh kali lipat dengan beberapa pergeseran jam kerja selama 72 jam non -stop agar memastikan bahwa order telah diproses untuk meninggalkan warehouse Zalora menuju lokasi konsumen sesegera mungkin. “Persiapan matang telah kami lakukan sejak dua bulan sebelum Harbolnas dalam mendapatkan tenaga kerja tambahan untuk menjawab tingginya volume yang masuk.

“Terdapat lebih dari 40% konsumen yang mengunjungi Zalora adalah new customers yang pertama kali berbelanja. Kami perlu memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman belanja terbaik. 98% dari pesanan yang masuk kami kemas dalam waktu 24 jam sehingga semua paket sudah meninggalkan warehouse pada 13 Desember 2015, di hari Minggu malam,” Anthony menambahkan. (EVA)