Marketing Strategy

Jurus Spicy Granny Alias Maicih 'Melahap' Pasar Global

Jurus Spicy Granny Alias Maicih 'Melahap' Pasar Global

Bagi sebagian orang, nama Spicy Granny mungkin belum akrab di telinga, namun apabila mendengar nama Maicih pasti banyak yang mengenalinya. Untuk bersaing di kancah internasional, maka Maicih pun memiliki strategi yaitu membawa bendera baru Spicy Granny.

Reza Nurhilman Spicy Granny(1)Menurut Founder sekaligus Presiden Maicih, Reza Nurhilman (26) yang akrab dipanggil AXL, Maicih si keripik pedas ini diubah namanya menjadi Spicy Granny dengan dua alasan yaitu ikon nenek atau granny yang memiliki seni masak kripik, sedangkan spicynya karena Maicih memiliki rempah yang unik dan level-level yang sangat terkenal.

Nama Spicy Granny mencerminkan Maicih yang sesungguhnya dan nama ini dianggap lebih mudah dikenal untuk pasar luar negeri. Dengan ciri khas rasa pedas yang dapat membuat ketagihan, AXL berharap produk tradisional Indonesia tak kalah bersaing dengan produk lain secara global.

Per September 2013 lalu, Spicy Granny sudah resmi berekspansi di pasar pertamanya yaitu negara tetangga, Singapura. Target berikutnya adalah melakukan ekspor pada beberapa negara yang merupakan eksportir terbesar di dunia saat ini seperti Uni Eropa, Cina, Amerika, Jepang dan Korea Selatan.

Untuk menyukseskan brand Spicy Granny di kancah internasional, AXL menggandeng Wardour and Oxford sebagai global business development agency.

“Memasuki tahun ketiga, potensi bisnis Maicih berkembang luar biasa dan sejak awal saya sudah berkomitmen untuk mengenalkannya kepada dunia. Untuk mewujudkan mimpi itu saya menunjuk Wardour and Oxford menjadi mitra yang sangat kami percaya untuk memasarkan Spicy Granny di Singapura. Ke depan tentunya bersama Wardour and Oxford, negara-negara lain seperti Malaysia, Amerika, Thailand, Inggris dan Australia siap diserang oleh Jenderal Maicih dengan produk Spicy Granny,” kata AXL.

Omzet Rp 4 Miliar

Di Indonesia, Maicih memang sudah tersohor. Bahkan omzet dari keripik ini sudah mencapai Rp 4 miliar per bulan!

Banyak orang yang menjajal menjadi wirausahawan dengan menjual produk keripik ini. AXL menyebut para agen penjual Maicih ini sebagai Jenderal Maicih. Namun menjual keripik di luar negeri bukanlah perkara yang mudah, sebab persaingan akan lebih ketat.

CEO Wardour and Oxford, Wempy Dyocta Koto, mengungkapkan, salah satu strategi yang akan dilakukan untuk memenangkan persaingan di pasar global yakni dengan memasuki ritel-ritel terbesar di dunia.

Spicy Granny saat ini memasuki supermarket terbesar di Singapura seperti NTUC Fairprice, Cold Storage dan Jasons Market Place.

Para Jenderal (agen) Spicy Granny selain di Singapura, juga sudah mulai tersebar, ada yang di San Francisco, Sydney, menyusul Kuala Lumpur dan Bangkok. Untuk skala yang lebih besar Wardour and Oxford yang menangani dan membuat strateginya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved