Melihat adanya permintaan di dunia arsitektur mengenai kaca film bangunan, PT V-Kool Indo Lestari membawa kaca film bangunan, Ique Series sejak tahun 2014. Lianto Winata, Business Development Director V-Kool, mengatakan, kaca film bangunan dengan kaca otomotif yang ditawarkan oleh V-Kool berbeda. “Kaca film untuk gedung ini lebih bisa menahan sinar matahari sehingga ruangan bisa lebih sejuk tanpa penggunaan AC. Selain itu, kami memberikan garansi 10 tahun,” jelasnya.

Tren green building yang kian menjamur membuat kaca film bangunan V-Kool cukup diminati oleh para pengelola gedung. Menargetkan gedung perkantoran yang langsung terpapar oleh sinar matahari, V-Kool sudah mengerjakan beberapa proyek pemasangan kaca film bangunan antara lain di W Hotel, Grand Hyatt, Santika Mall, Keraton, Pacific Place, beberapa apartemen dan gedung perkantoran ternama di Jakarta, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk perumahan, V-Kool membidik perumahan mewah dengan desain minimalis. Meskipun saat ini belum memiliki kerja sama dengan pengembang perumahan, ke depannya pihaknya akan mendalami proses kerja sama dengan para pengembang. “Di perumahan agak susah untuk menawarkan satu-satu dari pintu ke pintu. Jika di gedung tinggal minta jadwal ketemu selanjutnya tinggal presentasi di depan pemiliki gedung,” jelasnya.

Turunnya pasar konstruksi turut memengaruhi penjualan kaca film bangunan V-Kool. Namun, hal itu hanya berpengaruh kepada bangunan-bangunan baru. Lianto mengatakan di Jakarta masih banyak gedung dan hunian lama yang masih belum memasang kaca film, sehingga masih banyak potensi pasar yang bisa digarap oleh V-Kool.

Bertolak belakang dengan kaca film otomotif yang turun 16%, kaca film bangunan justru naik 20%. Angka ini sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh PT V-Kool Indo Lestari. “Kami bisa tumbuh 20% karena masyarakat sudah mulai peduli dengan adanya green building. Pasang kaca film bukan biaya, namun investasi sehingga bisa mengurangi biaya listrik,” dia mengklaim.

Umumnya jika bangunan yang memasang kaca film bangunan V-Kool biaya listriknya bisa turun 10-15%. Mulai tahun 2016 ini, V-Kool menargetkan pertumbuhan 20% untuk kaca film bangunan. Untuk memasarkan kaca, pihaknya bekerja sama dengan desainer interior, kontraktor, arsitek dan juga mengedukasi pihak ketika mengenai manfaat dari kaca film bangunan. (EVA)