Marketing Strategy

Karir.com-Kelly Services Kembangkan Fitur Salary Benchmark

Karir.com-Kelly Services Kembangkan Fitur Salary Benchmark

Gap antara pencari kerja dan lowongan kerja untuk beberapa sektor industri semakin tajam. Hal ini tercermin dari beberapa sektor seperti services dari 1.255 lowongan, diminati 109.256 pelamar (87:1), finance menyediakan 1.829 lowongan, sedang pelamarnya 90.851 (50:1).

Begitu juga sektor trading perbandingan (49:1) dari 2.750 lowongan diminati 133.789 pelamar. Hal inilah yang tercermin dari acara Job Fair 2015 yang digelar Karir.com di Balai Kartini, Jakarta (4-5 November 2015) dipadati para pencari kerja yang ingin mengisi berbagai posisi dari beberapa sektor industri yang menjadi favorit.

Selain menggelar Job Fair 2015, Karir.com sebagai salah satu portal pencarian karier di Indonesia, menggandeng Kelly Services, sebuah perusahaan rekrutmen dan headhunter asal Amerika, yang telah 26 tahun berpengalaman di Indonesia merilis fitur Salary Benchmark (karir.com/salary).

Melalui fitur ini, calon pelamar bisa mengetahui gaji di pasaran untuk level posisi dan industri yang sama, dan lamanya berkarir di industri tersebut. Kelly Services juga secara rutin menerbitkan panduan gaji tahunan di Indonesia. Berbekal hasil panduan ini, Karir.com membangun sebuah sistem online untuk mengukur posisi gaji seseorang di pasaran.

“Dengan fitur ini, sebelum melamar di sebuah perusahaan, seseorang sudah memiliki target berapa gaji yang akan mereka ajukan. Kalau selama ini mereka kerap bingung dan hanya main tebak saja, sekarang mereka tahu gambaran yang lebih baik,” kata CEO Karir.com Dino Martin.

karir

Ia menambahkan kontribusi Salary Benchmark bagi tenaga kerja Indonesia tak hanya sampai di situ. Fitur ini sangat mendukung seseorang dalam meniti karirnya. Inilah tujuan dikembangkannya produk tersebut.

“Kami ingin menemani seseorang dalam perjalanan karirnya. Seseorang harus terus berkembang dan menambah ilmu seiring berjalannya waktu,” katanya.

Managing Director Kelly Services, Bernadette Themas mengakui pergerakan talenta di Indonesia tahun 2015 masih cukup agresif, terlihat dari banyaknya perpindahan talenta dari satu perusahaan ke perusahaan lain, baik dilakukan secara personal maupun melalui jasa headhunter.

Sementara tawaran kompensasi masih menjadi daya tarik utama untuk talenta dalam melihat tawaran kerja baru di samping alasan peningkatan karir dan mencari tantangan baru.

Walaupun pergerakan perekonomian Indonesia sedang mengalami gejolak, kebutuhan akan talenta masih tetap diperlukan terutama untuk industri Financial Service Institution, Infrastruktur, E-Commerce.

Menurut dia, salary benchmark hasil kerja sama Karir.com dan Kelly Services ingin menyediakan gambaran atau referensi bagi pengusaha dan pencari karir mengenai gaji di Indonesia.

Selain itu untuk memberikan panduan dalam meningkatkan strategi sourcing bagi para pemimpin industri untuk bisa menarik karyawan ke organisasinya, juga sebagai referensi untuk mempertahankan karyawan yang mempunyai potensi besar di bidangnya.

Perusahaan harus melihat pasaran gaji di industri sejenis, karena bila tidak, talenta akan mencari tempat kerja yang baru. Alasan talent pindah kerja 50% dipengaruhi beberapa faktor, seperti sistem kompensasi yang lebih baik, peluang karir yang hebat dan mencoba tantangan baru.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved