PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), anak perusahaan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)., di awal Januari ini bergerak lincah untuk merenggut peluang ekspor di Asia Tenggara dengan meluncurkan Suzuki New Ertiga Dreza di Jakarta. Mobil Ertiga model terbaru itu memperkuat jajaran produk SIS untuk menggarap pasar domestik sekaligus Asia Tenggara seiring dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). New Ertiga Dreza membidik segmen mobil multi guna bawah (low MPV) sebagai kendaraan penumpang yang menjadi tren di segmennya.

Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director SIS, menjelaskan, Suzuki Motor Corporation selaku prinsipil Suzuki melibatkan tim riset dan pengembangan dari Indonesia dalam mengembangkan New Ertiga Dreza guna menyesuaikan karakteristik desain interior atau eksterior sesuai dengan selera konsumen Indonesia. “Ertiga Dreza memang didesain khusus oleh engineer Suzuki Motor Jepang memang didesain khusus untuk pasar Indonesia,” ucap Davy.

New Ertiga Dreza diluncurkan untuk menlanjutkan kesuksesan Ertiga yang dirilis pertamakali sejak tahun 2012. Mobil anyar itu diharapkan menyedot perhatian konsumen di sejumlah negara di Asia Tenggara. “Peluangnya di pasar MEA sangat terbuka, Kami menawarkan mobil berkelas dan nyaman. Kami akan mengekspor Ertiga pada Februari ke dua negara yaitu Thailand dan Brunei Darusalam,” ungkap Davy. Dia belum bisa merinci jumlah mobil yang akan diekspor tersebut. “Nanti tanggal 15 Januari akan kami sampaikan semuanya,” tambahnya.

Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuzki Indomobil Sales. (Foto : Dok SWA).

Menurut Davy, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya untuk mengekspor New Ertiga Dreza apabila ada permintaan konsumen di negara lainnya. SIS menyediakan dua tipe New Ertiga Dreza, yakni New Ertiga Dreza GS dan New Ertiga Dreza GZ. Harganya lebih dari Rp 200 juta per unitnya untuk pasar domestik. Selain meluncurkan mobil terbarunya, rencana bisnis SIS ditahun ini juga akan memperluas jaringan pemasarannya. “Tahun ini kami akan membuka 15 diler di beberapa kota. Kalau tahun 2015 kemarin, kami juga sudah membuka 15 diler,” tuturnya. (***)