Marketing Trends zkumparan

Keyboard Yamaha PSR Masukkan Musik Tradisional

Keyboard Yamaha PSR Masukkan Musik Tradisional

Mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar tentu tidak mudah. Terus menelurkan produk baru yang bisa menjawab kebutuhan pasar salah satu kuncinya. PT Yamaha Musik Indonesia (YMI) membuktikannya dengan terus menelurkan terobosan, yang terbaru mengadopsi musik dan bebunyian lokal pada keyboard PSR seri S.

Menurut Shinichu Takenaga, Presiden Direktur YMI, musik Indonesia sangat kaya dengan standar dan ragam musiknya. Seiring perkembangan musik dunia, musik Indonesia juga berkembang dan mendapat pengaruh dari musik dunia, salah satu hasilnya musik dangdut. “Produk keyboard Yamaha sejak lama dikenal dan mudah digunakan oleh siapa pun,” jelasnya di kantor pusat YMI Jalan Gatot Subroto (13/03/2018).

Keyboard paling laris dari YMI adalah seri PSR (Porta Sounc Regular). Keyboard ini awalnya banyak digunakan sebagai alat hiburan di rumah untuk para pemula yaitu melalui seri PSR-73 dan PSR-76. “Seiring dengan semakin majunya industri hiburan di Tanah Air, Yamaha memproduksi seri PSR yang lebih canggjh dengan suara mirip aslinya seperti piano, flute dan saxophone serta mempunyai stule accompaniment yang lebih banyak dan mempunyai sistem penyimpanan dengan SD card, salah satunya seri Yamaha PSR-1500,” papar Takenaga.

Rully Qomarullah, Divisi Pemasaran YMI, menjelaskan, dengan semakin majunya teknologi dan musisi, Yamaha kemudian memproduksi PSR-S710, PSR-S900 dan PSR-S910 yang mempunyai kemampuan mumpuni, sound dan styles yang lebih banyak dan sudah menggunakan USB port untuk penyimpanan dan untuk koneksi ke komputer. “Banyak sekali musisi organ tunggal menggunakan seri ini dan merupakan salah satu produk yang sukses,” imbuhnya. Pengembangan produk terus berlanjut dengan seri S dari PSR berikutnya berupa keyboard arranger workstation yang banyak digunakan oleh musisi Indonesia.

“Tahun ini kami memproduksi seri S terbaru yaitu PSR-S975 dan PSR-S775 menggantikan seri S sebelumnya yaitu PSR-S970 dan PSR-S770,” kata Rully. Menariknya seri terbaru ini mengadopsi Indonesian Legacy Pack yang didalamnya ada 36 voice dan 52 style untuk musik batak Toba, Karo, keroncong, langgam Jawa, campursari dan dangdut. Semuanya merupakan hasil kolaborasi penyanyi legendaris seperti Waljinah, pemusik tradisonal kenamaan seperti Cak Slamet New Palapa (kendang), Barom (suling), Dian (tabla), Mardi Sembiring dan Junianto Meliala (musik Karo) serta Korem Sihombing (musik Batak Toba).

Untuk style terinspirasi dari lagu karya komposer besar Indonesia seperti H. Rhoma Irama (dangdut), Gesang (keroncong), Djaga Depari dan Tumbang Tambun (musik Karo) serta Tilhang Gultom dan Nahum Situmorang (musik Batak Toba). Voice dari irama keroncong, langgam Jawa dan campursari direkam di Studio Lokananta Solo, studio bersejarah dalam perjalanan musik Indonesia. “Lalu style itu dibuat oleh Style Creator musik tradisional,” tutur Rully.

Menurut Sri Yamawati, Asisten GM Marketing YMI, dengan terus berinovasi, keyboard Yamaha bisa diterima di pasar Indonesia dengan baik. “Kami menguasai pangsa pasar 80 persen pasad keyboard di Indonesia saat ini dan keyboard seri PSR yang paling laris,,” ungkapnya mengklaim. Seri terbaru ini dibanderol Rp 19,98 juta untuk PSR-S995 dan Rp 15.8 juta untuk seri PSR-S775.

YMI menggandeng penyanyi muda dan musisi berbakat Isyana Saraswati sebagai spoke person seri terbaru ini. “Saya sudah tidak asing dengan keyboard seri PSR, sejak saya kecil pakai ini,” tuturnya. Target pasarnya adalah pemain keyboard rumahan, pemain organ tunggal, dan musisi tradisional untuk seri terbaru ini.

“Pasar keyboard di Indonesia sangat besar untuk acara wedding, tradisional, dan lainnya. Nilainya miliaran rupiah. Untuk memasarkan produk terbaru ini selain menggunakan Isyana sebagai endoser, juga menggandeng komunitas keyboardis di Indonesia,” terangnya. Pihaknya juga mengadakan strategi trade in keyboard lama semua merek dengan potongan Rp 1 juta untuk tipe PSR-S975 dan Rp 500 ribu untuk PSR-S 775.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved