Twitter menepati janjinya, memulai tahun 2013 dengan ekspansi bisnis periklanan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sosial media yang bermarkas di San Fransisco ini membuka kesempatan para pemilik brand beriklan di twitter dengan promoted tweets, promoted trends, dan promoted twitter.

“Indonesia termasuk dalam lima besar pengguna twitter terbanyak di dunia, dan 70% di antaranya menggunakan perangkat seluler,” ungkap Shailesh Rao, Wakil Presiden International Revenue Twitter. Di Indonesia, Twitter diwakili oleh Komli, perusahaan pariwara digital asal Mumbai dengan mengakuisisi agen lokal PT Admax Network.

Shailesh Rao

Promoted tweets adalah tweet organik yang dipromosikan sehingga dia akan terus berada di atas timeline. Walaupun timeline terus dijejali tweet organik baru, promoted tweet tetap berada di bagian paling atas timeline. Beberapa media massa raksasa di Amerika menggunakannya untuk mengabarkan breaking news. Meski terkesan mengandalkan exposure, bisnis model ini berjalan apabila promoted tweets mendapat respon berupa favourite, reply, maupun retweet.

Promoted trends adalah promosi berupa kata kunci kampanye pemilik brand yang bertengger sebagai trending topic di twitter selama 24 jam setelah kampanye dilancarkan. Dengan memajang kata kunci dalam trending topic, diharapkan masyarakat twitter penasaran dan mencari tahu lebih lanjut tentang kata tersebut pada Twitter Search. Sederet tweet organik yang menyebutkan kata kunci tersebut pun muncul dan dari situlah mereka mendapat informasi tentang kampanye terkait.

Dalam versi twitter terbaru, kanal Who To Follow dimanfaatkan twitter untuk mempromosikan akun twitter alias promoted twitter. Who To Follow merupakan kanal berisi akun-akun twitter yang disarankan untuk di-follow berdasar kedekatan dengan akun lain yang sudah di-follow serta kategori karakter akun tersebut. Sebagai contoh, pengguna twitter yang tertarik isu enterpreneurship akan follow akun berita bisnis atau enterpreneur. Suatu perusahaan konsultan bisnis, misalnya, memanfaatkan promoted twitter dengan menampilkan akunnya pada Who To Follow agar para enterpreneur mem-follow akun tersebut dan memperoleh update di timeline-nya.

Untuk membedakan trending topic serta akun twitter yang beriklan dengan yang organik cukup mudah. Trending topic iklan terdapat tulisan kecil di sampingnya, “Promoted Tweets”. Akun twitter yang dipromosikan juga memiliki ciri berupa ikon kuning kecil di bawah biodata singkat dan kata “Promoted”.

Matt Sutton, Direktur Senior Komli Asia Tenggara menuturkan bahwa untuk beriklan di twitter, pihaknya butuh waktu sekitar tiga hari kerja. Menurutnya, itu adalah waktu yang wajar untuk transformasi iklan digital. Sebelum memutuskan beriklan di twitter, pemilik brand hendaknya sudah menentukan tujuan kampanye, ide konten, dan kemudian siap dengan sumber daya manusia yang mengurus akun twitter secara khusus. (EVA)