Source: dailysocial.net

Melalui kerja sama dengan petani cokelat berbasis program pelatihan dan rantai suplai, Kakoa Chocolate, produsen cokelat asal Lampung membidik pasar premium. Dengan misi memperbaiki kualitas hidup petani cokelat serta meningkatkan profil cokelat Indonesia di pasar Internasional, Kakoa berupaya membuat produk terbaik sekaligus berkontribusi terhadap penciptaan nilai ekonomi Indonesia.

Sabrina Mustopo, pendiri dan CEO Kakoa Chocolate, mengatakan,” Saya datang dari latar belakang manajemen dengan fokus pada pembangunan sektor agrikultur dan ekonomi, dan saya memulai Kakoa karena saya melihat banyaknya masalah dalam sektor cokelat, tapi juga besarnya potensi pasar yang dapat tercapai dengan adanya perbaikan praktek berbisnis dalam sektor tersebut”.

Kakoa menerima investasi dari angel investor lokal, Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) dan mendapatkan pendanaan awal dari impact investor global, LGT Venture Philanthrophy.

Pendanaan tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi dan mengembangkan pemasaran produk Kakoa di Indonesia dan internasional. Dengan demikian, Kakoa Choclate percaya mampu meningkatkan hasil dan produktivitas petani lokal yang berdampak melipatgandakan sehingga bermanfaat untuk lebih dari seribu petani di tahun 2018.

Kakoa Chocolate secara resmi bergabung dengan daftar penerima investasi ANGIN Fund. Sabrina dan tim tidak hanya mendapatkan dukungan finansial tetapi juga mentorship dari angel investor ANGIN. Tim LGT VP menyatakan, “Kami menantikan penggabungan jaringan dan pengalaman kami dengan ANGIN untuk menciptakan dampak sosial positif yang kuat di Indonesia”.

Sebagai informasi, ANGIN adalah jaringan angel investment formal pertama di Indonesia dengan fokus terhadap startup yang bergerak di bidang teknologi. (EVA)