Marketing Strategy

Kopelland Buka 7 Tower Hunian untuk Pekerja Sekitar JORR

Kopelland Buka 7 Tower Hunian untuk Pekerja Sekitar JORR

Meningkatnya pertumbuhan penduduk Indonesia berimbas pula pada peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap tempat tinggal. Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) didapat bahwa kebutuhan perumahan di Indonesia tahun 2015 berkisar 800 ribu unit per tahunnya dengan angka backlog sebesar 13.5 juta.

kotaswarnabumi cikunir

Salah satu tantangan terbesar saat ini untuk kelas menengah adalah permasalahan hunian. Berbagai permasalahan yang timbul adalah kesulitan mendapatkan hunian dengan harga terjangkau, cara pembayaran, dan melihat fakta sedikitnya pengembang yang berfokus pada kenyamanan penghuni ketika hunian selesai dibangun.

Sementara itu, umumnya karakteristik segmen pekerja masih berusia muda yang fokus dengan karier dan kehidupannya untuk mendapatkan hunian pertamanya. Tantangannya adalah kurangnya kemampuan menabung dan menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk membeli dan membayar kebutuhan-kebutuhan lain diluar kebutuhan rutin utama seperti pangan, transportasi, dan sandang.

Walaupun berharap untuk tetap produktif dan kompetitif di setiap saat, segmen pekerja sering dihadapkan dengan banyak faktor eksternal yang kontraproduktif seperti hunian yang jauh dari tempat kerja, kemacetan khususnya di kota-kota besar dan ketidaknyamanannya hunian untuk melepas lelah sepulang bekerja.

Menangkap peluang bisnis itu, pengembang proyek Kota Swarnabumi Cikunir menawarkan fasilitas untuk menunjang produktivitas bekerja, sesuai dengan gaya hidup pekerja, dan kemudahan kepemilikan yang akan disediakan bagi penghuni apartemen di sana.

Kota Swarnabumi Cikunir yang memiliki luas 2,8 Ha, terdiri dari 7 Tower akan menjadi jawaban dari permasalahan para segmen pekerja. Hunian ini akan diluncurkan bulan November 2015.

“Kami melihat kesulitan pada segmen pekerja yaitu mengumpulkan uang untuk membayar DP dan iuran lain-lain yang dibebankan di awal, maka kami menawarkan KPA DP 0% subsidi oleh developer,” Bogi Aditya, Direktur Utama PT. Kopel Lahan Andalan (Kopelland).

Selain itu juga dilakukan tes bahwa menuju KBN Cakung hanya memerlukan waktu 15 menit. “Jadi sangat ideal untuk pekerja yang bekerja di sepanjang koridor JORR,”tambahnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved