Iming-iming kredit dengan tenor panjang ternyata kurang diminati. Orang Indonesia, terutama kelas menengahnya, ternyata lebih menyukai mengambil kredit dengan tenor empat hingga lima tahun.

Fakta tersebut seperti diungkapkan oleh Direktur Utama BII Finance Center, Alexander. Anak usaha BII Maybank yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan roda empat ini menyediakan fasilitas kredit dengan masa kredit hingga enam tahun, namun ternyata peminatnya kurang.

“Orang-orang lebih suka kredit empat-lima tahun, sedangkan yang enam tahun belum signifikan kontribusinya,” tegas Alexander.

Menurutnya, nasabah BII Finance Center umumnya adalah kalangan menengah yang punya karakteristik berani mengeluarkan DP (down payment/uang muka) yang besar agar masa kredit mereka tidak terlalu panjang.

“Untuk nasabah kelas menengah bawah jumlahnya masih sedikit, biasanya mereka mengambil mobil yang DP-nya rendah, tak peduli seberapa lama tenornya,” ujarnya.

Pembiayaan BII Finance saat ini masih didominasi oleh mobil baru dengan persentase yang cukup signifikan yakni 95% dan sisanya 5% mobil bekas. Komposisi pembiayaan mobil mewah (di atas Rp 500 juta) sebanyak 15% dan mobil menengah (Rp 200-300 juta) mencapai 70%, sisanya mobil di bawah Rp 200 juta dan alat berat.

Berdasarkan data sepanjang 2012, pembiayaan mobil merek Toyota di BII Finance Center mencapai 9951 unit, Nissan 8954 unit, Daihatsu 5811 unit, Honda 4176 unit dan Suzuki 3803 unit kendaraan. (EVA)