Lippo membuat terobosan terkini di bidang pelayanan kesehatan nasional melalui Lippo Insurance dan Siloam Hospitals Group dengan meluncurkan MediPlus. Untuk menyukseskan produk tersebut, perusahaan mengucurkan dana investasi sebesar Rp 5 triliun.

Setelah berhasil membangun skala ekonomi dan menerapkan standar operasional rumah sakit internasional yang efisien dengan konsep managed care, kini Lippo melalui produk MediPlus siap memberikan akses kepada 50 juta kalangan menengah atas Indonesia untuk memperoleh jaminan kesehatan secara totalitas. Produk ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan 50 juta warga negara Indonesia di kalangan profesional, karyawan dan wiraswasta.

Agus Benjamin, Presiden Direktur Lippo Insurance, mengatakan, Lippo bukan hanya pelopor pembangunan jaringan kesehatan modern secara nasional, tetapi kini juga menjadi pelopor pelayanan kesehatan massal swasta secara nasional. Untuk program ini, perusahaan mengundang sejumlah rumah sakit swasta untuk bergabung menggerakkan sistem kesehatan yang efisien dan berkualitas. Antara lain: Rumah Sakit Bethsaida, Rumah Sakit Asri, Rumah Sakit Diagram Cinere, BIMC Hospitals Bali dan Rumah Sakit Premier Jatinegara sudah menyatakan bergabung.

Agus menjelaskan, MediPlus adalah layanan kesehatan yang fokus pada kebutuhan medis secara umum. Hanya dengan Rp 7,98 juta per tahun, ayah, ibu, serta dua anak mendapat jaminan proteksi yang pasti dari Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit jaringan MediPlus yang bertaraf internasional. “Tanpa medical check-up, permohonan otomatis disetujui dan berlaku seketika saat pembayaran diterima. Rawat jalan tanpa batas, sepenuhnya dan kapan saja terjamin,” katanya.

Produk ini, tandasnya, dapat diperoleh dengan mudah di seluruh Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia. Dapat pula diperoleh di mal-mal terkemuka, Matahari dan Hypermart, Boston Drugstore, juga melalui online dan hotline. Saat ini MediPlus dapat dicicil tanpa bunga, khusus untuk pembelian dengan kartu kredit CIMB Niaga, Bank Mandiri dan BCA. Untuk memberikan perlindungan dan kemudahan ekstra, MediPlus dapat dibeli sampai jangka waktu 5 tahun sekaligus dan usia proteksi hingga 65 tahun.

Sementara itu, Handojo Rahardjo, CEO RS Premier Jatinegara, menuturkan, pihaknya senang bisa bergabung dengan MediPlus. “Kami siap memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas,” katanya. Pernyataan serupa juga dillontarkan dari Donna Moniaga, CEO BIMC Hospitals Bali, yang menyabut baik terobosan MediPlus. “Kami siap melayani dengan global best practices untuk layanan kesehatan internasional di Bali dan sekitarnya.” ujarnya singkat. (EVA)