Marketing Strategy

Layanan Contact Centre Jadi Pasar Potensial Jabra

Jabra Headset

Hampir seluruh industri saat ini baik barang maupun jasa menggunakan layanan contact centre untuk bisa melayani seluruh kebutuhan konsumennya. Jabra sebagai salah satu penyedia perangkat headset dan contact centre melihat perkembangan contact centre di Asia, khususnya Indonesia berkembang pesat.

Menurut Saurabh Singhal, Direktur Pemasaran Jabra, pertumbuhan pasar headset dan perangkat contact centre di Indonesia bertumbuh hampir 100 % setiap tahun.

“Selain India dan Filipina, kami melihat pertumbuhan contact centre di Indonesia tumbuh pesat khususnya untuk perbankan dan kantor pemerintahan,” jelas Saurabh.

Di pertengahan tahun 2014 ini Jabra mengeluarkan tiga perangat headset terbarunya dengan teknologi yang semakin memudahkan pelayanan melalaui contact centre. Ketiga headset terbaru itu adalah Jabra Biz2300, Jabra Pro900 dan Jabra Motion Office.

Menurut Saurabh, masing-masing headset tersebut memiliki kelebihan. Jabra Biz2300 memiliki kemampuan beradaptasi dengan semua sistem pengaturan teknologi informasi dan mudah di-update. Hal ini memudahkan untuk instalasi dan switching. Jabra Pro900, headset iini diklaim mampu medukung Microsoft Lync sehingga semua panggilan melalui tablet, Windows phone, Surfface dan sebagai, bisa diterima dan diatur dengan mudah di mana pun melalui perangkat ini. Ketiga dalah Jabra Motion Office, merupakan perangkat headset yang dilengakapi bluetooth yang bisa membantu komunikasi anatartim dan pekerja kantor, dalam area yang lebih luas, tidak hanya di kantor tetapi juga dimanapun.

Menyadari persaingan ketat dalam pasar produk teknologi informasi, maka Saubrabh mengungkapkan pihaknya sedang membangun kemitraan pemasaran yang solid untuk setiap negara yang dimasuki Jabra.

Untuk Indonesia, Saurabh menargetkan untuk menambah jumlah mitra pemasaran untuk memperluas dan memperbsar market share Jabra. Saat ini Saurbah belum bersedia mempublikasikan besarnya market share yang dikuasai perangkat headsetnya itu “Yang jelas untuk industri perbankan saja klien kami adalah 7 dari 10 bank terkemuka di Indonesia,” ujarnya.

Ke depan, Saurabh menargetkan pertumbuhan penjualan Jabra di Indonesia sekitar 10 % “Target kami pertumbuhan harus bisa menembus angka dua dijit setiap tahunnya,” ungkap Saurabh.

Di Asia Pasifik, selain Indonesia, Saurabh mengaku, Jabra juga telah memasuki pasar headset dan contact centre di Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Filipina, Singapura dan India.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved