Marketing Strategy

Lifebuoy Targetkan Gerakan 21 Hari CTPS Sentuh 1 Miliar Konsumen

Lifebuoy Targetkan Gerakan 21 Hari CTPS Sentuh 1 Miliar Konsumen

Lifebuoy selama puluhan tahun telah mengidentifikasikan diri sebagai mereknya sabun keluarga. Baru di tahun 2004, merek besutan PT Unilever Tbk. ini seperti ingin menambah image-nya dari semula hanya sabun keluarga menjadi sabun kesehatan keluarga.

Lifebuoy2“Lifebuoy ingin membuat keluarga Indonesia merasa aman dengan meningkatkan kondisi kesehatan dan kebersihan mereka,” ujar Eva Arisuci Rudjito, Marketing Manager Skin Cleansing Categori PT Unilever Indonesia.

Untuk mewujudkan keluarga yang sehat sehat dan bersih, kata Eva, Lifebuoy dalam beberapa tahun belakangan ini gencar menjalankan berbagai kampanye.

Di mulai sejak 2004 silam, saat merek ini memprakarsai pembangunan 1.200 jamban di Purbalingga. Kemudian di tahun 2005, kampanye yang digaungkan lebih menekankan pada proses edukasi berkelanjutan, yakni kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dalam program Puskesmas, sekolah dan fasilitas publik serta revitalisasi Dokter Kecil sebagai agent of change.

“Untuk tahun 2006 – 2007, Lifebuoy punya program yang diberi nama “Thank You”, berupa donasi untuk pembangunan fasilitas toilet. Selanjutnya di 2008 perayaan Global Hand Washing Day untuk pertama kalinya digelar Indonesia. Di 2009 lahir “Petisi Indonesia Sehat”, terkumpul 2.7 juta petisi dan 1.6 juta masyarakat ikut Global Handwashing Day dan yang terakhir adalah di 2011-2013, kami mengampanyekan “Gerakan 21 Hari” untuk membentuk kebiasaan CTPS yang permanen,” papar Eva.

Khusus Gerakan 21 Hari untuk membentuk kebiasaan CTPS yang permanen, dilakukan secara global, terutama di kawasan negara-negara berkembang yakni di Asia, Afrika dan Amerika Selatan.

Menurut Eva sejauh ini misi yang dijalankan Lifebuoy secara global tersebut telah menjangkau 119 juta jiwa konsumennya. Sampai tahun 2015, Lifebuoy menargetkan Gerakan 21 Hari CTPS ini bisa menyentuh 1 miliar konsumennya. Dari 1 miliar konsumen Lifebuoy yang ditargetkan tersebut, kontribusi Indonesia diharapkan sebanyak 119 juta orang.

“Khusus di Indonesia, Gerakan 21 Hari CTPS baru menjangkau 30% saja, namun kami yakin hingga 2015 target 119 juta orang akan terpenuhi dengan terus menggaungkan kampanye ini,” tambahnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved