Marketing

Ligman Ramaikan Pasar Lampu Luminarie di Indonesia

Ligman Ramaikan Pasar Lampu Luminarie di Indonesia

Besarnya potensi pasar di Indonesia, lagi-lagi menjadi daya tarik tersendiri bagi produsen asal luar negeri untuk ekspansi. Tak terkecuali dengan yang terjadi pada industri pasar lampu luar ruangan. Itulah yang menyebabkan PT Ligman Lighting Indonesia, perusahaan manufaktur internasional untuk produk lampu luar ruangan dan luminarie, secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia. Bertempat di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Ligman secara resmi menunjuk distributor bagi produk-produk yang dimilikinya.

Pabrikan lampu asal Thailand yang berdiri sejak tahun 1995 ini menunjuk dua distributor untuk pasar di Indonesia, yaitu PT Lelco Trindo Graha Nusantara dan PT Megacahya Dewata. Kedua distributor ini dianggap telah cukup memahami pasar lampu di Indonesia.

Adrianus Herdian, General Manager PT Ligman Lighting Indonesia, mengatakan, berdasarkan data Asosiasi Perlampuan Listrik Indonesia (APERLINDO), ada peningkatan jumlah konsumsi lampu hemat energi di Indonesia dari tahun ke tahun. Tahun 2010 misalnya, sekitar 200 juta unit lampu hemat energi berhasil dipasarkan. Kemudian pada 2011, naik menjadi 260 juta unit lampu.

“Peningkatan kebutuhan akan konsumsi lampu hemat energi di Indonesia sangat menjanjikan, hal ini mendorong kami untuk mencoba meraih pangsa pasar di Indonesia. Dengan jajaran produk yang kami miliki, kami sangat optimistis dapat mengalami pertumbuhan sebesar 40% di segmen lampu luminaries,” jelas Adrianus.

Ligman menawarkan keunggulan pada kualitas lampu yang berstandar Eropa, tapi tetap memiliki harga yang kompetitif bagi ukuran pasar di Indonesia maupun Asia. Hal ini diklaim Adrianus menjadi kekuatan yang dimiliki Ligman.

“Hampir semua pemain di industri ini yang ada di Indonesia merupakan pabrikan asal Eropa, Australia, dan Amerika. Mereka memiliki kualitas yang memiliki standar di sana. Tapi, harga yang mereka miliki ya harga di di sana. Kami, dengan kualitas yang sama dengan mereka, namun harganya tetap mengikuti harga Asia,” tambah Adrianus.

Untuk mendekatkan diri dengan pasar di Indonesia, Adrianus setidaknya menyebutkan tiga langkah yang akan dilakukan. Pertama, Ligman akan berusaha untuk merangkul distributor-distributor yang ada di Indonesia. Selain dua distributor yang sudah secara resmi menjalin kemitraan, Ligman menargetkan akan menambah 5 distributor lagi dalam jangka waktu satu tahun ke depan.

Kedua, Ligman juga menjajaki pendekatan kepada para konsultan-konsultan lansekap atau pun arsitek-arsitek yang ada di Indonesia, guna lebih memperkenalkan lagi mengenai produk-produk yang dimiliki Ligman. Ketiga, Ligman akan melakukan sosialisasi ke corporate atau building management company agar lebih mampu mensosialisasikan lagi akan kualitas-kualitas yang dimiliki produk-produk Ligman itu sendiri. (Radito Wicaksono/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved