Produk M-150, minuman energi dalam bentuk botol dan kaleng buatan Thailand yang hadir di Indonesia sejak tahun 1992, akan menghadirkan ekshibisi Parkour dalam acara Pekan Raya Jakarta di area open space no.46 mulai 6 Juni 2013 sampai 7 Juli 2013. Dalam eksibisi ini, pengunjung dapat menyaksikan atraksi-atraksi dari Komunitas Parkour Jakarta. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar teknik-teknik dasar olahraga Parkour langsung dari para traceur alias penggiat Parkour.

Parkour merupakan olahraga modern yang tengah berkembang pesat. Sifatnya yang energik dan membutuhkan konsentrasi tinggi membuat olahraga ini digemari banyak orang. Di Indonesia sendiri, komunitas Parkour telah tersebar hingga ke kota-kota kecil seperti Klaten dan Sukabumi. Di tahun 2013, telah ada banyak kegiatan Parkour dengan skala regional maupun skala nasional yang dilaksanakan.

Jani Sartana, Marketing Manager M-150

Manajer Marketing M-150, Jani Sartana, mengatakan, M-150 Parkour Exhibition merupakan bentuk apresiasi M-150 terhadap semangat dan kegigihan para Traceur Indonesia dalam mengembangkan olahraga ini di Indonesia. “Kami melihat bahwa untuk bisa menguasai olahraga Parkour, seorang Traceur harus berlatih untuk meningkatkan stamina dan konsentrasi mereka selama bertahun-tahun. Nilai-nilai inilah yang kami apresiasi karena M-150 juga berguna untuk meningkatkan stamina dan konsentrasi,” ujarnya.

Dalam kegiatan M-150 Parkour Exhibition, akan hadir beberapa traceur yang sudah berpengalaman. Sebuah area khusus selebar 15 meter dengan rintangan yang bervariasi akan didirikan dan para traceur akan menunjukan keahliannya di area tersebut. Pengunjung yang ingin mencoba kebolehannya juga dipersilahkan untuk memasuki area dan akan dipandu oleh para traceur profesional.

Tahun 2013, Jani menargetkan pertumbuhan penjualan M-150 naik 47% dibandingkan penjualan tahun lalu. Sedangkan, jalur distribusi ditingkatkan dari 38 distributor pada 2012 menjadi 60 distributor hingga akhir tahun 2013. “Dari target 60 distributor itu sebanyak 30 distributor berada di Sumatera, 20 Jawa, dan sisanya 10 distributor tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” jelasnya seraya mengklaim market share M-150 untuk kategori minuman suplemen sebesar 15%.

Selama PRJ 2013 berlangsung, Jani tidak terlalu muluk mematok target penjualan. “Tujuan ikut PRJ untuk promosi saja, makanya kami cuma targetkan penjualan 40 karton selama pameran,” tambahnya. Tambahan informasi, performa penjualan M-150 di Indonesia adalah terbaik ke-2 setelah Thailand. Untuk pembukaan pabrik M-150 di Indonesia, kata Jani, diperkirakan akan dilakukan 2-3 tahun mendatang. (EVA)