Marketing Strategy

Manfaatkan Pertumbuhan Pasar, Electrolux Luncurkan Mesin Cuci dan Kulkas

Manfaatkan Pertumbuhan Pasar, Electrolux Luncurkan Mesin Cuci dan Kulkas

Pasar produk kulkas dan mesin tahun 2013 ini diperkirakan tumbuh sekitar 20 – 25% dibanding tahun lalu. Memanfaatkan potensi pertumbuhan ini, Electrolux meluncurkan rangkaian produk mesin cuci dan kulkas terbarunya. Dengan peluncuran ini, Electrolux menargetkan dapat memperkuat posisinya di kategori produk kulkas 2 pintu dan mesin cuci.

Hendy Setiawan (paling kiri), Marketing Manager PT Electrolux Indonesia; Paul Daniel (kedua dari kiri), Product Marketing Manager Fabric Care Category PT Electrolux Indonesia; Hendrik Sanjaya (ketiga dari kiri), Product Marketing Manager Refrigerator Category PT Electrolux Indonesia; pada acara peluncuran koleksi lemari es dan mesin cuci terbaru Electrolux di Jakarta pada Rabu (5/6).

“Berdasarkan data GFK, pertumbuhan pasar kulkas dan mesin cuci sekitar 20%-25% tahun ini dibanding tahun lalu. Target peluncuran ini yaitu kami dapat perkuat posisi produk kulkas 2 pintu kami dan mesin cuci,” kata Hendy Setiawan, Marketing Manager PT Electrolux Indonesia pada konferensi pers peluncuran produk kulkas atau lemari es Fresh Series (Flex Fresh dan Nutri Fresh) dan koleksi mesin cuci bukaan depan Time Manager.

Dijelaskan Hendy, produk mesin cuci masih berkontribusi lebih besar dibanding produk lainnya seperti lemari es, pengondisi udara (AC), produk untuk memasak (cooking). “Tapi (kontribusi – red) mesin cuci tidak sampai 50%. Porsi produk lainnya berimbang,” kata Hendy.

Produsen produk elektronik rumah tangga asal Swedia yang di Indonesia terkenal dengan produk mesin cucinya ini juga dikenal produknya yang kelasnya menegah ke atas. Dalam menyasar segmen konsumen middle-up ini, Hendy menjelaskan, Electrolux lebih spesifik menyasar konsumen berdasar karakter konsumennya (consumer target). Terdapat dua consumer target Electrolux, yaitu Self Expression dan Social Aspiration.

Self Expression, dijelaskan Hendy, mewakili ibu rumah tangga yang menjadikan tata ruang, desain, dan merek perabot rumah tangga sebagai identitas dirinya. “Biasanya ibu rumah tangga yang menggunakan produk branded,” tambah Hendy. Social Aspiration, jelas Hendy, hampir mirip dengan Self Expression namun konsumennya banyak terpengaruh oleh lingkungan sekitar. “Biasanya ibu-ibu yang menggunakan produk merek tertentu berdasar pengaruh dari orang lain,” kata Hendy.

Produk yang Efisien dan Fleksibel

Dua kategori produk yang diluncurkan Electrolux ini menawarkan efisiensi sebagai inovasinya. Misalnya koleksi mesin cuci bukaan depan Time Manager yang dapat menghemat penggunaan waktu, air, dan listrik. “Dengan peluncuran rangkaian koleksi mesin cuci bukaan depan Electrolux Time Manager, kini masyarakat dapat lebih efisien dalam penggunaan waktu, air, dan listrik,” kata Paul Daniel, Product Marketing Manager Fabric Care Category PT Electrolux Indonesia.

Berdasarkan riset yang dilakukan Electrolux, lanjut Paul, pencucian baju sebanyak 7 kg menggunakan mesin cuci dapat menghemat penggunaan air hampir 100 liter dibanding pencucian menggunakan tangan yang membutuhkan air sebanyak 160 liter, di mana mencuci menggunakan mesin hanya membutuhkan air sebanyak 50 – 60 liter dari proses cuci hingga peras.

Selain itu, koleksi produk lemari es Electrolux Fresh Series menawarkan kemampuan untuk menjaga kesegaran sayuran dan buah lebih lama. “Bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dalam berbelanja bahan makanan, kini tidak perlu khawatir lagi untuk menjaga kesegaran sayuran dan buah-buahan yang akan dikonsumsi. Electrolux menghadirkan peralatan rumah tangga yang mampu menjaga kualitas kesegaran dan juga fleksibilitas dalam penyimpanannya, melalui rangkaian koleksi lemari es Fresh Series yaitu FlexFresh dan NutriFresh,” kata Hendrik Sanjaya, Product Marketing Manager Refrigerator Category PT Electrolux Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved