Marketing

Melantai di Bursa, Indovision Tembak Wanita dan Anak-Anak

Oleh Admin

Paparan Publik MNC dan Global Mediacom

Pengelola televisi berbayar Indovision, PT MNC Sky Vision (MSV) merencanakan Initial Public Offering (IPO) pada semester pertama 2012. Sekitar 20 persen sahamnya akan dilepas ke publik. MSV sendiri adalah salah satu perusahaan di bawah PT Global Mediacom Tbk (Mediacom) yang memegang kendali 3 televisi berbayar yaitu Indovision, Top TV, dan Okevision.

Menuju go public, MSV pun melakukan berbagai perombakan. Salah satunya adalah transisi pelanggan Indovision ke peningkatan kompresi melalui format MPEG-4. Dengan format tersebut akan dapat memberikan ruang untuk hadirnya 160 channel baru dan memperluas jasa ke high definition channels. Sementara itu format MPEG-2 akan lebih banyak dimainkan oleh Top TV. Selain itu strategi MSV tahun 2012 adalah membidik segmen wanita dan anak-anak pada programnya.

“Kalau kita (laki-laki) sedang nonton TV, terus anak-anak minta ganti channel apa yang kita lakukan? Ngalah kan? Biasanya begini, ibunya yang minta (pay TV), anaknya yang nonton, bapaknya yang bayar,” gurau Handhi.

Indovision merupakan televisi berbayar MSV yang membidik pasar menengah atas dengan layanan premium. MSV juga menydiakan paket dengan harga yang lebih rendah melalui merk Top TV dan Okevision. Dengan segmen yang berbeda-beda, MSV mampu merangkul 618.000 pelanggan baru sepanjang tahun 2011.

“Tiga pay TV kita mendominasi akuisisi pelanggan baru di Indonesia,” ungkap Handhi S. Kentjono, Wakil Presdir MSV. Dalam paparan publik Senin 30 April 2012 Handhi pun mengungkapkan bahwa tahun ini pendapatan MSV naik 23 persen ke angka Rp 1,738 triliun. Aset MSV pun meningkat dari Rp 3,063 triliun di tahun 2010 menjadi Rp 3,448 triliun.

MSV tidak berharap banyak untuk memperoleh pendapatan lebih dari iklan. Mengutip hasil survei Media Partners Asia (MPA), penetrasi televisi berbayar di Indonesia baru 5 persen.

“Kalau dibandingkan dengan Malaysia yang sampai 60 persen ya kita tidak bisa mengandalkan iklan. Strategi kita fokus memperbanyak jumlah pelanggan,” kata Handhi kepada reporter SWA. Tahun 2011 lalu MSV mampu merangkul 1.162.872 pelanggan di Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan 45 persen dari tahun sebelumnya yaitu 804.158 pelanggan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved