Konsumen, sejatinya menginginkan suatu produk yang sesuai dengan mereka. Namun membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, seringkali menjadi kendala bagi produsen. Kriteria konsumen sangatlah beragam, sehingga pihak produsen umumnya mengeluarkan produk universal yang bisa menjangkau seluruh kalangan.

ket dari kiri-kanan : Azis Wonosari Technical Manager Lenovo Indonesia, Sandy Lumy Key Account Lead PT Lenovo Indonesia, Yohan Wijaya Head of MNC Sales Intel Indonesia

Namun tidak begitu dengan Lenovo. Perusahaan yang telah mengakuisisi divisi PC IBM dan brand ThinkPad ini, melihat adanya peluang pasar yang cukup menjanjikan. ”Beberapa produk kami disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dari berbagai segmen. Produk terbaru ThinkPad X250, ThinkPad T450, ThinkPad T450s, ThinkPad W550s, dan ThinkPad L450 adalah notebook dan ultrabook yang ditujukan untuk segmen pasar tertentu,” jelas Sandy Lumy, Key aAcount Lead Lenovo Indonesia.

Akuisisi bisnis PC IBM 10 tahun lalu oleh Lenovo, berbuah manis hingga saat ini. Brand unggulan ThinkPad mampu terjual hingga 100 juta unit. Tahun 2009, sebelum diakuisisi, Lenovo hanya mampu berada di urutan 9 di industrinya. Pangsa pasarnya pun hanya 2,3% dengan pendapatan US$ 3 miliar.

Kini, dengan adanya ThinkPad, Lenovo mampu menduduki peringkat pertama PC dunia. Selain itu,pendapatan pun tumbuh 15 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun, dan mampu mencapai US$ 39 miliar. Pangsa pasar yang dikuasai pun menjadi 20%.

Evolusi, merupakan kunci utama Lenovo dalam melihat kebutuhan pasar. Seri ThinkPad disesuaikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat di sektor industri strategis. Salah satu contohnya migas, manufaktur, dll. Mereka membutuhkan notebook, yang handal dalam berbagai cuaca ekstrim.

“ThinPad akan selalu menjadi inti dari strategi dan jantung dari bisnis kami. Peluncuruan lini produk baru kami membuktikan bahwa inovasidi lini produk ThinkPad akan terus berlanjut sehingga bisa menjadi brand notebook terdepan di Indonesia,” lanjutnya lagi.

Mengingat beratnya medan pengguna notebook, ThinkPad pun menerapkan standar spesifikasi militer kepada lima produk baru yang diluncurkan.”Produk ThinkPad, kami uji dengan spesifikasi militer, dimana notebook kami tempatkan dalam keadaan yang sangat ekstrim. Semuanya dipastikan lolos uji spesifikasi militer, sehingga tentu akan cocok bagi pengguna yang sering berada di site, dengan berbagai keadaan yang luar biasa,”kata Azis Wonosari, Technical Manager Lenovo Indonesia.

Salah satunya adalah ThinkPad W550s yang didesain untuk tahan digunakan sehari-hari di medan yang berat. Notebook ini ditujukan untuk insinyur dan desainer yang bekerja di lapangan. Berbeda dengan ThinkPad L450 yang ditujukan untuk para pebisnis. notebook ini dilengkapi dengan desain yang tipis, ringan, dan durasi batere yang panjang. Uniknya spec notebook, ini dapat dipesan sesuai dengan keinginan konsumen. (EVA)