Marketing Strategy

Mengail Dana Murah Lewat Muamalat Berbagi Rezeki

Oleh Admin
Mengail Dana Murah Lewat Muamalat Berbagi Rezeki

Bank Muamalat berkeinginan untuk meningkatkan dana murahnya. Demi mewujudkan itu, bank pun mengadakan program berbagi hadiah dengan judul Muamalat Berbagi Rezeki (MBR). Hasilnya, program itu sukses mendongkrak dana murah bank.

Arviyan Arifin, Direktur Utama Bank Muamalat, mengatakan, MBR diadakan bukan hanya untuk kepentingan bank, tetapi juga harus bermanfaat bagi nasabah. “Memberikan suatu manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi nasabah dan Bank Muamalat,” ujar Arviyan di sela-sela acara pengundian MBR Periode I, di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Bank Muamalat, hari ini, telah mengumumkan para nasabah yang menjadi pemenang program tersebut. Produk tabungan yang diikutsertakan dalam program MBR adalah produk tabungan iB Muamalat Reguler, tabungan iB Muamalat Gold, dan tabungan iB Prima Reguler. Nasabah yang berhak mengikuti MBR periode I mencapai sekitar 133 ribu orang. Hadiah yang diberikan bank pun lumayan banyak, di mana hadiah utama adalah voucher senilai Rp 1 miliar yang dimenangkan nasabah dari Bogor.

muamalat berbagi rezeki

Hadiah-hadiah itu digelontorkan bukan tanpa tujuan. Bank Muamalat sedang berusaha meningkatkan dana murahnya. Lewat MBR, bank bisa menghimpun dana dari nasabah yang sudah ada dan nasabah baru. Siapa yang tidak tergiur hadiah voucher dengan nilai puluhan hingga ratusan juta rupiah? Demi menangkap peluang itu, tentu orang berduyun-duyun menabung dengan giat. “Harapan dengan program ini bisa tambah jumlah penabung dari sisi jumlah dan sisi nilai juga,” dia menerangkan.

Lantas bagaimana dampak dari penyelenggaraan MBR terhadap dana murah bank? Dia pun menjawab, “Dari sisi volume cukup besar, terlihat dari pertumbuhan CASA (Current Account Saving Account) sudah sampai angka 40-an persen, kalau tadinya masih di 32-33 persen.”

“Kami ingin CASA ini terus tumbuh sehingga struktur ke depan dana murah itu lebih mendominasi daripada dana mahal,” lanjut Arviyan. Bank menargetkan, ke depan, CASA bisa lebih dominan dibandingkan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk deposito. “Kami targetkan sampai 50 atau 60 persen pada tahun 2014 nanti,” tuturnya.

muamalat

Terkait DPK, ia bilang, Bank Muamalat berhasil mencatatkan angka sekitar Rp 40 triliun per bulan Agustus 2013. Ada pertumbuhan 20 persen dibandingkan tahun lalu. “Kalau dari sisi pertumbuhan ketika di akhir tahun itu (kami harapkan) di angka Rp 50 triliun,” tegasnya.

Perlu diketahui, bank syariah ini bukan hanya sekadar menambah jumlah penabung. Bank juga berusaha memberikan fitur-fitur terbaik. Salah satunya, baru-baru ini, bank memberikan promosi gratis biaya tarik tunai di seluruh ATM di Arab Saudi bagi nasabah pemilik rekening tabungan iB Muamalat Gold dan iB Muamalat Prima.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved