Untuk ketiga kalinya, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menggelar ajang kampanye “Taiwan Excellence”. Kampanye yang diroganisir oleh Bureau of Foreign Trade (BOFT) dan Ministry of Economic Affairs (MOEA) Taiwan ini, menghadirkan beragam merek produk asal Taiwan.

Sebanyak 40 merek andal, inovatif dan terjangkau bagi para konsumen di Indonesia asal Taiwan bergabung dalam kampanye ini. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 30 merek.

Beberapa merek sudah cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Sebut saja merek-merek elektronik seperti Acer, Asus, BenQ, D-Link, Gigabyte, dan beberapa merek lainnya. Namun tidak hanya merek-merek yang sudah dikenal oleh public Indonesia, ada beberapa mereka yang masih cukup awam di telinga masyarakat Indonesia. In Win, Just Mobile, dan beberapa merek lainnya merupakan merek-merek andalan yang belum terlalu dikenal di Indonesia.

Tidak hanya produk-produk elektronik, pada kampanye kali ini banyak merek-merek Taiwan non-elektronik turut terlibat pada ajang kali ini, seperti Merida dan Pacific Cycles, yang merupakan produsen sepeda serta kelengkapannya. “Produk-produk home & leisure Taiwan bergabung dalam kampanye tahun ini,” kata Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia, Charles C. Li.

Dengan adanya ajang kampanye seperti ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Taiwan menjadi semakin erat. Investasi Taiwan ke Indonesia pada tahun 2011 tercatat sebesar US$ 5.11, yang berarti mengalami peningkatan sebesar 120% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seperti diucapkan oleh Andrew Hsia, Perwakilan dari Taipei Economic and Trade Office (TETO).

“Indonesia merupakan rekan dagang ke-11 terbesar bagi Taiwan, dengan nilai total kerja sama perdagangan bilateral sebesar US$12,27 miliar pada tahun 2011,” ujar Charles C. Li. Disamping itu, Charles juga menambahkan bahwa ekspor Indonesia ke Taiwan mengalami peningkatan 23,5% dengan nilai sebesar US$7,43 miliar sementara ekspor Taiwan ke Indonesia meningkat sebesar 17,4 % dengan nilai US$4,8 miliar. Selain di bidang perdangan, Taiwan juga bekerja sama dengan Indonesia di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain-lain. (Radito Wicaksono/EVA)