Idul Fitri merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh muslim di dunia. Di Indonesia, Idul Fitri selalu disambut dengan tradisi mudik atau pulang kampung. Perusahaan pun berlomba-lomba untuk menyediakan layanan mudik gratis atau tempat beristirahat untuk para pemudik.

Salah satunya adalah PT Astra Honda Motor (AHM) yang melakukan berbagai program Ramadhan dalam rangka menyambut bulan suci.”Kami berharap beragam kegiatan dan fisilitas yang kami sajikan ini mampu menjadi wadah bagi konsumen Honda yang ingin beraktivitas selama bulan suci Ramadhan. Selain itu kami selipkan juga nilai religi dan social dalam acara tersebut,” jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM.

Salah satu program yang cukup menarik adalah mudik balik bareng Honda atau MBBH. Program telah rutin dllakukan setiap tahun, namun pada tahun ini ada yang berbeda. Di tahun-tahun sebelumnya AHM hanya menyediakan fasilitas bus, sementara di tahun ini juga disediakan layanan kereta api.

Akan ada 2 unit rangkaian kereta api dengan total 2.400 pemudik dengan tujuan Yogyakarta dan Semarang yang diberangkatkan pada tanggal 13 Juli 2015. Sementara bus eksekutif sendiri aan diberangkatkan 30 armada dengan 22 truk pengangkut sepeda motor dengan kapasitas total 1.100 unit pada 12 Juli 2015.

Khusus untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, AHM menyediakan program Bale Santai Honda untuk faslilitas arus mudik dan arus balik. Bale Santai ini akan berwujud posko peristirahatan di berbagai titik dari Lampung-Bali di jalur Utara dan jalur Selatan.

Program Bale Santai Honda ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 19 Juli 2016 di 16 Posko Honda di Natar(Lampung), Balaraja (Banten), Pamanukan, Cianjur, Cirebon, Nagrek, Tasikmalaya (Jawa Barat), Tegal, Kemranjen, Unggaran, Magelang (Jawa Tengah), Madiun, Mojokerto, Pasuruan, dan Kepanjen-Malang (Jawa Timur).

Selain itu, ada juga di Mendoyo (Bali0 yang akan beroperasi 24 jam. Tahun ini AHM juga bekerjasama dengan kepolisian Republik Indonesia dengan mendirikan 6 posko di Karawang, Sukamandi, Subang, Indramayu, Cirebon, dan Brebes pada period H-7 dan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

Menurut Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM, hal ini merupakan acara tahunan dan bukan pengaruh turunnya penjualan motor Honda. Total penjualan pada Januari hingga Mei turun menjadi 1.768.305 bila dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh market yang juga turun sama dengan 24.7%.

Namun ia pun menambahkan bahwa penjualan Honda hanya turun menjadi 17.8%, meski begitu ia tetap optimis dengan total penjualan akhir mereka.”Asumsi kita aakhir 2015 bisa mencapai angka 4.8 juta unit motor dengan asumsi mendapatkan 68% dari total,” ujarnya menambahkan. (EVA)