Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) merupakan ajang perkenalan mobil-mobil baru yang akan dikeluarkan pada tahun ini. Salah satunya adalah PT Suzuki Indomobil Sales atau (SIS). Kali ini mereka memperkenalkan sedan baru mereka yaitu Ciaz, yang akan di launching pada bulan November 2015 nanti.

“Mobil ini rencananya akan kita keluarkan November nanti dengan desain stylish dan kualitas tinggi. Mobil ini kami tujukan kepada para pecinta mobil kelas menengah keatas. Ajang GIIAS ini merupakan kali pertama kami memperkenalkan sedan ini,” jelas Makmur, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Sedan ini diklaim memiliki keunggulan dibandingkan sedan lainnya yang ada di Indonesia.”Sedan ini hemat bahan bakar. Selama ini sedan selalu diidentikan dengan mobil yang bahan bakarnya boros. Kemunculan Ciaz ini, akan menampik mitos tersebut,” lanjutnya lagi.

Mobil ini memiliki panjang jarak sumbu roda/wheelbase 2,650 mm dengan tata letak yang dioptimalkan. Selain itu jok kursi belakang juga memiliki ruang yang cukup dalam lebar kabin, head room, dan leg room. Bagasinya pun memiliki kapasitas yang cukup luas, yaitu 495L dan memiliki ruang penyimpanan yang dapat ditemukan diseluruh kabin.

Ciaz powertrain menggabungkan mesin K14 1.4L dengan transimisi otomatis (A/T) dengan 4 percepatan atau transmisi manual 5 percepatan. Mobil ini juga ringan saat dibawa berkendara, dengan nilai Cd 0,299 dengan performa aerodinamis. Untuk warna, ada tiga varian yaitu super black pearl, snow white pearl, dan star silver metallic. Namun berbagai keunggulan ini, tak berarti membuat pihak SIS berani menentukan target penjualan.

“Mobil ini baru keluar di Indonesia sekitar bulan November nanti, kami pun belum memiliki rencana akan ditargetkan berapa. Kami hanya ingin melengkapi segmen pasar ini saja. Kedepannya kami rasa pasar sedan ini cukup potensial, meskipun saat ekonomi ekpmi masih turun.”

Meskipun di Indonesia, mobil sedan bukanlah mobil yang digemari namun di Indonesia, akan tetapi jenis mobil ini justru sedang diminati di dunia.” Selain untuk melengkapi segmen pasar, kami juga melihat bahwa didunia jenis mobil ini sedang digemari. Apabila nantinya hal ini masuk ke idnonesia, kami tentunya sudah siap dengan dengan menyediakan berbagai variasi mobil sedan sesuai kebutuhan,” dia menambahkan.

Mobil ini pun masih diproduksi di Thailand, namun ia tak menutup kemungkinan untuk memproduksinya di Indonesia. Produksi ini tentunya akan dilakukan apabila permintaan dirasa cukup tinggi. Namun pihak SIS pun tak berani mengumbar janji.”Kita lihat saja nanti bagaimana,” tutupnya. (EVA)