Marketing Editor's Choice Strategy

Mungkinkah Chocomory akan Menjadi Ikon Cokelat Indonesia?

Oleh Admin
Mungkinkah Chocomory akan Menjadi Ikon Cokelat Indonesia?

Bersama 3 Lions Sport, Cimory Group of Companies Indonesia berhasil memboyong Robbie Fowler, pemain legendaris ex Liga Inggris, Liverpool. Selain berhasil membawanya ke Indonesia, Robbie Fowler juga menjadi ikon dan membubuhi tanda tangannya di produk terbaru dari Cimory, yakni cokelat yang bernama Chocomory.

Apa yang melatarbelakangi perusahaan yang sudah bergelut sejak tahun 2006 untuk merambah bisnis cokelat? Selasa (26/11/13) SWA Online diajak berkunjung ke Chocomory Factory shop yang berlokasi di Cimory Riverside, Bogor untuk menghadiri acara launching Chocomory Chocolate Limited Edition Robbie Fowler yang digadang memiliki keinginan menjadi ikon cokelat Indonesia ke internasional.

Axel Sutanto, Director of Chocomory, menjelaskan mengapa memilih cokelat, menggandeng Robbie Fowler, serta target pasarnya kepada SWA Online.

Axe Cimory

Apa yang menjadi latar belakang dan konsep awal, Chocomory mempersembahkan Chocolate Limited Edition Robbie Fowler?

Sebelumnya saya akan menjelaskan mengenai cokelat itu sendiri. Cokelat dihasilkan dari kakao, yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara hingga Amerika tengah. Cokelat saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan merupakan salah satu makanan populer di dunia yang disukai semua usia dari berbagai golongan masyarakat. Indonesia merupakan produsen cokelat terbesar ke-3 di dunia.

Kami melihat potensi besar di sini, untuk menciptakan cokelat kelas premium yang bisa menjadi ikon dan oleh-oleh khas Indonesia, khusunya untuk cakupan Puncak Bogor Jawa Barat ini dulu. Cimory sendiri kan sudah ada tahun 2006, tahun 2012 baru mulai merambah pangsa pasar cokelat. Kami berpikir, sudah ada susu, yogurt, membuat restoran disini (Puncak Bogor) kenapa tidak menambah produk yang khusus menghasilkan cokelat namun kualitas premium, agar kami punya unikness tersendiri.

Saya juga pernah riset ke negara-negara seperti Belgia, Swiss hingga ke Asia seperti Jepang, ingin menciptakan kreasi cokelat yang unik, yang beda dari cokelat pada umunya dan yang pasti bisa menjadi ikonik cokelat Indonesia.

Mengenai Chocolate Limited Robbie Fawler, kami bekerja sama dengan 3 Lions Sport untuk mendatangkan dan melibatkannya. Robbie Fawler itu pesepak bola legend Liverpool. Football merupakan jenis olahraga dunia, hampir seluruh dunia, segala lapisan masyarakat suka nonton bola dan mengetahuinya. Olehkarena itu kami memutuskan untuk membuat cokelat limited edition dari mantan pemain Liga Inggris tersebut.

Kenapa memilih Robbie Fawler? Kenapa tidak yang sedang in?

Kami memilih Robbie, pertama karena ia legendaris. Beberapa kali survei, pesepakbola siapa yang melekat di orang Indonesia, jawaban mereka rata-rata pemain legend. Pemain legendaris itu akan lebih abadi apalagi memang si pemain ini pensiun disuatu liga dan grup tertentu. Tentunya untuk branding lebih mudah. Kalau semisal kami menggunakan footballer yang masih aktif bermain, sebut saja Van Persie yang tadinya Arsenal pindah ke MU, tidak menutup kemungkinan ia berpindah ke club bola lainnya kan.

Tapi kalau legend kan sudah tidak. Branding nya jadi lebih mudah, bidikan pasarannya juga jelas. Trade record Robbie ini kan sangat bagus, dengan begitu, ia yang didapuk sebagai superstar disini diharap bisa meningkatkan image cokelat kami, membawa kualitas cokelat Indonesia diakui di mata dunia.

Bagaimana keterlibatan dengan 3 Lions Sport ini?

Saya mendapatkan tawaran menarik dari direktur 3 Lions Sport Indonesia yang saat itu hendak membawa pemain legend ini untuk menjadi brand sejumlah perusahaan di Asia, kebetulan directornya teman saya kuliah dulu di Ausi, jadi ini mempermudah proses kerja sama ini.

Alex Cimory2

Untuk kualitas cokelat Chocomory dan harganya sendiri bagaimana? Mengapa memilih konsep limited edition? Apa tidak rugi?

Kami menggunakan cokelat Indonesia, ada yang dari pulau Jawa dan Sumatera dan daerah lainnya. Chocomory itu bukan cocoa team processing jadi kami tidak punya pabrik, di Indonesia ada, tapi karena waktu saya keliling luar negeri, kami bekerja sama dengan Swedia untuk memproses cokelat Indonesia. Saya lihat, pabrik ini menggunakan cocoa dari Indonesia, untuk nama pabrik dan letaknya bukan pada kapasitasnya saya share, jadi mereka ini memproduksi cokelat yang nikmat, lezat dan unik. Mereka punya ratusan ricipe cokelat, dan saya memintanya untuk mengolah cokelat Indonesia tersebut. Kualitas cokelat kami 70% dark cokelat. Sisanya gula.

Untuk harga, kami bermain dikelas premium, kami ingin Indonesian chocolate itu identik, kami bisa saja menjual ratusan, menyebar ke seluruh di Indonesia jika memang ingin menggenjot angka penjualan, tapi bukan itu yang kami cari. Kami mementingkan kualitas daripada kuantitas. Oleh karenya kami menciptakan cokelat dengan limited edition ini. kami hanya jual 500 buah, lengkap dengan sertifikat dan tanda tangan asli Robbie, dan ekslusif hanya bisa dibeli di outlet Cimory kami.

Tadi Anda menyebut ingin membawa Chocomory menjadi ikon cokelat Indonesia untuk dunia, tapi kenapa cuma di outlet Cimory ini saja yang hanya berada di Bogor?

Produksi cokelat itu gampang-gampang susah. Indonesia ini mayoritas beriklim tropis, apabila kami tidak menjaga distribusinya dengan sangat baik, itu cokelat hingga ke costumer bisa sangat jelek, bisa meleleh juga kan. Rasanya tidak karuan dan berubah, sehingga tidak sesuai dengan standar yang kami punya. Memang hari ini kami masih proses belajar, kami masih belajar bagaiamana memprtahankan rasa, mempertahankan kualitas cokelat mulai dari pabrik sampai ke lidah customer itu tetap sama.

Kami juga kejar profit tapi tujuan lainnya yakni menjaga kualitas sehingga para custumer baik itu market lokal maupun luar, pas nyobain sudah bisa merasakan, wah ini Indonesia banget, wah ini beda, taste Indonesia. nah ikon ini yang ingin kami lekatkan. Caranya pelan-pelan dan step by step melalui Cimory factory yang ada di sini dulu.

Memang yang menjadi andalan dan best sellernya apa? Lalu informasi lain mengenai cokelat limited edition ini?

Almond caramel, resep dari Swedia, ini best seller kami. Untuk rata-rata coklat di factory ini harganya range Rp 10 ribu sampai Rp 40 ribu. Special untuk Limited edition ini Rp 350 ribu untuk replika bola yang berdiameter 20,8 cm dan untuk cokelat bar limited edition seharga Rp 125 ribu sebesar 15 cm. Cokelat ini expired sampai 8 bulan, tapi kami lihat, antuasisme pasar sangat besar, bahkan sebelum launching pun, sudah ada waiting list. Jadi kami yakin ini bakal laku di pasaran.

Kenapa cuma produksi 500 buah? Dan apa saja yang didapat pelanggan?

Karena kami harus hati-hati menjaga kualitas. Masing-masing di setiap cokelat, packingnya akan dapat tanda tangan asli dan tidak di print. Kami juga melengkapinya dengan sertifikat yang dibubui tandangan dari Robbie asli, baik untuk replika maupun jenis bar.

Rencana ke depan mau ekpansi kemana?

Target kami dalam waktu dekat ingin membuka di kisaran Jabodetabek khususnya untuk tahun ini di flavor bliss Alam Sutera, BSD. Kenapa memilih di BSD, karena target market kami untuk premium dan keluarga, saya rasa lokasi ini tepat. Detailnya kita lihat nanti saat launchingnya tanggal 20 desember nanti ya. Selain itu tahun depan rencana membuka di Semarang. Selama ini Chocomory kan saat ini masih ‘tandem’ dengan sang induk, Cimory, namun tidak menutup kemungkinan kami melakukan ekpansi sendiri, karena saya lihat potensialnya tinggi.

Nilai investasinya dan omzet sebulan?

Satu pabrik Chocomory, investasinya Rp 1,5 – 2 miliar. Omzet kami perbulannya sama fantastis dan sangat melampau target.

Strategi pemasarannya bagaimana sampai omzet perbulan fantastis? Kan kita tahu Cimory cuma ada di Bogor?

Kami selalu melakukan inovasi, contohnya seperti sekarang. Nah kebanyakan yang liburan ke Puncak ini orang-orang dari kota besar, jadi promosinya lebih mudah. Selain itu kami nantinya akan mendatangkan pemain bola yang lain, tapi kami tidak hanya di football saja, tapi nanti juga akan memboyong chef yang khusus, seperti guru yang akan membuat masterpieces cokelat Indonesia dari Swisss. Dan kami akan branding lewat sosial media seperti Twitter dan Facebook mengenai produk terbaru, inovasi, kegiatan Cimory maupun Chocomory. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved