Wisatawan Indonesia kembali akan disuguhi pengalaman liburan di Ocean Park Hong Kong yang dikemas secara baru dan unik. Pasalnya taman wisata yang telah berdiri sejak 37 tahun silam siap menghadirkan inovasi berbeda. Salah satunya yakni dengan meluncurkan akuarium hiu kelas dunia. Selain itu, wisatawan akan disuguhi berbagai pertunjukan budaya lokal serta pengalaman menginap yang juga dikemas secara elegan.

Matthias Li, Deputy Chief Executive dari Ocean Park, memaparkan bahwa pengunjung tidak hanya akan mendapatkan pengalaman fun-nya saja, melainkan juga mendapat pengetahuan lebih akan pelestarian hiu, baik itu bagaimana cara mengkonservasi serta etologinya. Alasannya memilih hiu, yang juga di plot sebagai ikon Ocean Park, karena disamping memiliki kesan yang menyeramkan, tetapi ada sisi menarik yang bisa menjadi daya pikat wisatawan.

“Artinya untuk meningkatkan pamor sebuah taman wisata, perlu adanya sebuah kreativitas dan inovasi yang harus secara kontinyu dikembangkan. Adapun untuk sisi edukasi ini kami ditonjolkan sebagai pembeda Ocean Park dengan taman wisata lain. Jadi wisatawan tidak hanya datang karena tertarik akan hiburan yang kami sajikan, tetapi juga bisa menyerap ilmu pengetahuan dari sana,” jelas Matthias yang semakin antusias melihat lonjakan jumlah wisatawan Indonesia.

Ocean Park semakin percaya diri dalam menjaring wisatawan Indonesia lebih banyak lagi semenjak mendapatkan predikat peringkat 12 terbaik taman wisata se-dunia, dan peringkat 4 terbaik taman wisata se-Asia, versi servei thestandard.com, yang mengklasifikasi berdasarkan jumlah akumulasi pengunjung per tahun.

“Setiap tahun Ocean Park mengalami peningkatan pengunjung yang cukup signifikan, yakni lebih dari 10%. Khusus untuk Indonesia, kami mencatat pengunjungnya telah mencapai 100.000. Kami berani menargetkan untuk ke depannya bisa menembus angka 500.000 pengunjung,” ungkap Matthias

Lebih lanjut lagi, Matthias memaparkan bahwa pertumbuhan angka wisatawan Indonesia dewasa ini tidak lepas dari sumbangsih kemajuan pelayanan maskapai penerbangan menuju Hongkong. Hal ini ditengarai sebagai faktor penentu pencapaian Ocean Park dalam menjaring wisatawan Indonesia dimana mulai banyak kota – kota besar yang sudah terkoneksi dengan Hong Kong, seperti Denpasar, Surabaya, Medan, dan Pekanbaru.

“Oleh karena itu, kami juga mempertimbangkan mengimplementasikan join promo dengan beberapa maskapai Indonesia, seperti Garuda Indonesia dan Mandala Airlines,” jelas Vivien Lee, Executive Directors Sales & Marketing Ocean Park Hong Kong.

Untuk mengimbangi lonjakan jumlah wisatawan manca negara, khususnya Indonesia di masa yang akan datang, pihak management Ocean Park melakukan berbagai terobosan. Beberapa diantaranya adalah menampilkan berbagai macam festival kebudayaan seperti Chinese New Year dan karnaval kota tua serta melakukan pengembangan tempat wisata yaitu dengan membangun berbagai properti yang dikolaborasikan dengan nuansa nature.

“Ada beberapa properti yang kita kembangkan yaitu berupa hotel, resort, serta pusat perbelanjaan dimana penempatan lokasinya cukup strategis, yakni menghadap langsung ke Laut China Selatan. Sementara itu jika melihat ke utara langsung disuguhi pemandangan beberapa bukit seperti Sunset Peak, dan Lantau Peak,” tambah Vivien. (EVA)