Marketing Strategy

Omron Targetkan Jalur Distribusi 10.000 Outlet

Omron Targetkan Jalur Distribusi 10.000 Outlet

Omron Healthcare sukses mendistribusikan produk home use ke 8.000 outlet berupa apotik, toko alat kesehatan, dan chain store. Tahun ini produk asal Jepang ini, menargetkan dapat menembus 10 ribu dari 12.600 outlet yang ada di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mempertahankan status market leader Omron untuk pasar tensimeter.

“Sampai saat ini produk kami sudah terdistribusikan ke 8.000 outlet dari apotik, alat kesehatan, dan chain store. Jumlah total outlet yang diizinkan menjual alat kesehatan ini ada 12.600 dan kami menargetkan dapat terdistirbusi ke 10.000 outlet. Kami berharap dapat tetap menjadi market leader untuk market tensimeter,” ucap Ferri Halomoan, Sales & Marketing Manager Omron Healthcare Indonesia.

Omron Healthcare

Langkah lain yang dilakukan Omron untuk dapat mempertahankan predikatnya tersebut adalah dengan bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI). Omron kerap kali menjadi sponsor untuk berbagai acara YJI. Tahun ini menjadi tahun ke-9 Omron menjalin kerja sama dengan YJI.

“Tahun ini adalah tahun ke-9 kami bekerja sama dengan YJI, karena kami memiliki kesamaan misi yaitu memberikan kontribusi untuk society. Di sini, kami ingin berkontirbusi mengedukasi masyarakat Indonesia acara YJI, karena kami tahu YJI langsung berhubungan dengan masyarakat. Kami harap, kontribusi kami ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih aware dengan kesehatan terutama hipertensi,” tambah Ferri.

Selain itu, Omrin juga ada selalu berusaha untuk memberikan sebuah inovasi pada setiap produk yang diluncurkannya. Pada produk pengukur tekanan darah, Omron berusaha meningkatkan tingkat akurasi produknya. Pada bulan Juli 2015, Omron akan menambah produk pada lini tensimeternya.

“Jadi kami akan mengeluarkan lagi model yang terbaru, dengan menunjukkan akurasi Omron itu lebih baik dari waktu ke waktu. Akan ada fitur indikator pemasangan manset yang benar atau salah. Itu fitur yang penting karena selalu ada image bahwa digital belum dapat meng-compite yang manual. Tetapi, jika itu dilakukan dengan cara yang baik, posisi yang baik, pemasangan yang baik, harusnya semua sama. Kami pun memiiki riset bahwa perbedaannya hanya 3 point yang artinya sangat tidak signifikan. Itu yang akan kami tonjolkan ke depan,” tambahnya.

Kini Omron sudah memiliki 9 model untuk alat tensimeter home use. Harga dari produk tensimeter ini berkisar Rp600 ribu – 2,5 juta. Produk yang paling banyak diminati adalah produk seharga Rp600 ribu.

Omron Healthcare sendiri ada sejak ada 1973. Hingga tahun 2003, Omron Healthcare global mampu menjual sebanyak 50juta unit. Selang 6 tahun kemudian yaitu tahun 2009, Omron Healthcare kembali menjual 50juta unit. Lalu, pada tahun 2013, Omron Healthcare kembali mampu menembus penjualan 50juta unit dalam selang waktu 4 tahun. Kini, dalam kurun waktu 3 tahun, Omron Healthcare menargetkan dapat menembus 50 juta unit pada tahun 2016.

Omron Healthcare memiliki produk home use dan hospital use. Produk home use lebih mendominasi dengan komposisi 70:30. Produk yang memiliki pabrik di Vietnam ini, merupakan bagian dari Healthcare Business Omron Corporation. Healthcare Business sendiri memberikan kontribusi sebesar 11%, Industrial Automation Business (IAB) 38%, Electronic and Mechanical Component Business 16%, Automotive Electronic Components Business 13, Socil Systems Business 11%, dan sisanya 11%. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved