Marketing Strategy

Pantene Gaet Konsumen dengan Formula Baru

Pantene Gaet Konsumen dengan Formula Baru

Aktivitas menjadi kian padat dengan ritme yang cepat dan tingkat mobilitas yang tinggi. Tingkat polusi dan stres pun semakin meningkat sehingga rambut menjadi lebih cepat rusak dan kusam. Melihat permasalahan ini Pantene pun melakukan kerja sama dengan Nasa, agar mampu melakukan inovasi yang dibutuhkan rambut konsumen.

“Nasa melakukan penelitian yang mendalam mengenai molekul, kami pun tertarik untuk mengembangkan molekul yang mampu masuk kedalam rambut dan akar-akarnya. Biasanya, shampoo itu kan hanya membersihkan bagian luar saja, namun melihat padatnya aktivitas wanita masa kini serta tingginya polusi, maka dibutuhkan produk shampoo yang mampu mengembangkan molekul hingga ke akarnya, “jelas Junita Kartikasari, Senior Brand Communication Manager P&G Asia Pacific.

Raline Shah, bintang iklan Pantene

Raline Shah, bintang iklan Pantene

Jadi, lanjut Junita, rasanya akan kurang apabila shampoo hanya berfungsi pada bagian luar saja. Belum lagi rambut yang diwarna, dicatok, membuat rambut jadi lebih cepat rusak. Alhasil P&G ingin mengembangkan suatu inovasi shampoo Pantene yang tidak hanya mampu membersihkan tetapi juga menutrisi dari dalam.

Menurutnya, kerja sama ini dilakukan sejak 2010. Setelah itu dikembangkan oleh Hair Research Institute Pantene. Penemuan ini pun akhirnya membawa pada penemuan Histidine, yaitu molekul yang ditemukan secara alami pada serat rambut.

Dr. Colin D’Silva, Associate Director Communiations Prestige-Sci comm Hair Care & Color, Asia Pacific, menjelaskan bahwa Pantene telah mempelajari perbedaan rambut dan kulit dan menemukan dua poin penting. Poin pertama, sel-sel kulit memiliki proses purifikasi alami, sedangkan ambut tidak. Kedua, molekul histidine, memiliki peran dam pengangkatan mineral oksidatif.

Sehingga brand yang ditemukan di Swiss pada tahun 1940 pun berinisiatif untuk mengirim Histidine ke dalam inti serta rambut. Hasilnya molekul ini pun mampu bekerja sebagai anti oksidan dan meresap ke dalam lapisan kutikula. Molekul ini pin mampu membersihkan endapan mineral oksidatif dan melindungi kesehatan alami serta struktur rambut.

Oleh karena itu Histidine pun masuk kedalam formula kondisioner Pantene Pro-v. Formula ini diharapkan mampu mmberikan hasil rambut yang sehat dab berkilau pada konsumen, khususnya wanita. Histiden sendiri resmi diperkenalkan Pantene kepada publik tahun 2015 ini.

Brand di bawah naungan P&G ini selalu melakukan invosi sejak pertama kali ditemukan. Pada 1960, penemu shampoo Pantene, Hoffman La-Roche dengan Dr Gustav menemukan ramuan Pro-V dan menetapkan landasan Pro-v Science. Hingga saat ini, brand yang sudah ekspansi ke seluruh dunia ini, selalu melakukan inovasi untuk semakin meningkatkan jumlah konsumen. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved