Massindo Group kini melebarkan sayapnya dengan membuka galeri dan kantor cabang pertama di luar negeri, tepatnya di Singapura, berlokasi di dalam Courts Megastore, 50 Tampines North Drive 2. Dengan dibukanya kantor cabang pertama di Singapura ini (17/12), Massindo kini total memiliki 21 cabang.

Di negeri jiran itu, Massindo mengandalkan dua merek premium yaitu Spring Air dan Therapedic. Perusahaan springbed asal Indonesia ini juga berhasil membawa Comforta sebagai merek nasional terbesarnya untuk diperkenalkan kepada masyarakat Singapura.

(ki-ka) Jackson Massie (Group Director wilayah Indonesia Tengah dan Timur), Wiliam Massie (Komisaris Massindo Group), Terry O’Connor (CEO of Courts Asia), Jeffri Massie (Presiden Direktur Massindo Group) dan Witarsa Sugeng (Group Director Massindo Group Wilayah Indonesia Barat)

“Menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015, Massindo Group berperan aktif dalam kompetisi bisnis internasional. Setelah membuka 20 cabang di Indonesia sampai dengan akhir tahun 2014, Massindo memasuki pasar besar berikutnya di negara tetangga,” ujar Jeffri Massie, Presiden Direktur Massindo Group.

Jeffri menegaskan, meskipun penduduk Singapura hanya 5 juta orang, tetapi income per capita negara itu nomor empat tertinggi di dunia (World Bank, 2013; Wikipedia). Banyak keluarga Indonesia dan Malaysia yang menjadikan Singapura sebagai sumber referensi belanja, bahkan sebagai rumah kedua mereka.

Setelah Singapura, negara berikutnya yang akan menjadi target ekspansi Massindo adalah Malaysia sebagai negara yang banyak memiliki persamaan dengan masyarakat Indonesia.

Massindo sebagai perusahaan nasional memang tidak hanya fokus menggarap pasar domestik, tetapi juga melakukan penetrasi ke pasar luar negeri sebagai salah satu strategi pengembangan bisnis springbed-nya. Ketiga produk Massindo Group (Spring Air, Therapedic dan Comforta) akan berangsur-angsur tersedia di banyak toko Courts di Singapura dan menyusul di Malaysia dalam beberapa bulan mendatang di tahun 2015.

“Dengan dibukanya cabang pertama Massindo Group di luar negeri, yaitu di Singapura, kami berharap akan semakin dekat mencapai misi Massindo Group: meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di masyarakat. Bukan hanya masyarakat di Indonesia, tapi juga di dunia,” kata Jeffri.

Tahun 2014 ini Massindo gencar melakukan ekspansi dengan mendirikan Sleep Center dan cabang baru di beberapa kota di Indonesia termasuk juga di luar negeri, yang tampak tidak terhalang dengan adanya kenaikan BBM di Indonesia.

“Kami memperkirakan kondisi pasar Indonesia di tahun 2015 hampir sama dengan kondisi di tahun 2014. Berbagai kondisi masih sama. Ada masalah baru yang muncul tapi juga ada peluang baru yang terbuka. Kami tetap berusaha yang terbaik bagi kemajuan perusahaan dan bagi pelayanan masyarakat yang lebih luas. Kenaikan BBM di Indonesia jelas mempengaruhi daya beli masyarakat umum dan berbagai biaya perusahaan. Kami sedang menghitung besarnya kenaikan harga yang diperlukan, tapi sebisa mungkin kami berusaha melakukan efisiensi di berbagai bidang agar harga produk-produk Massindo Group tetap terjangkau bagi masyarakat luas,” jelasnya. (EVA)