Marketing Strategy

Perekonomian Kurang Stabil, Ferrari Tumbuh 15-20%

Perekonomian Kurang Stabil, Ferrari Tumbuh 15-20%

Ferrari Jakarta sukses menerjang perekonomian yang kurang bersahabat di tahun 2014. Hal itu terbukti dengan pertumbuhannya yang mencapai 15-20%. Pencapaian tersebut terbukti dengan penjualan 50-60 unit pada tahun 2014. Untuk semakin memantabkan langkahnya, sportcar dari PT Citra Langgeng Otomotif ini, akan meluncurkan seri terbaru beriringan dengan pelaksanaan Ferrari Asia Pacific Challenge 2015 di Sentul.

2015306091856_1

“Kami berencana launching mobil terbaru Ferrari 488 GTB berbarengan dengan pelaksanaan Ferrari Challenge di Sentul. Sekaligus, itu menjadi malam inagurasi showroom terbaru kami di TB Simatupang, jadi nantinya showroom di sini pindah ke TB Simatupang,” jelas Arie Christopher, CEO PT Citra Langgeng Otomotif.

Memiliki showroom baru menjadi langkah Ferrari Jakarta dalam mengembangkan bisnisnya. Bukan hanya itu, meluncurkan mobil seri terbaru Ferrari 488 GTB, yang merupakan generasi penerus dari Ferrari 458. Tanggal 31 Juli 2015 sebagai waktu untuk malam inagurasi sekaligus peluncurkan Ferrari 488 GTB. Tanggal tersebut tidak berselang jauh dengan pelaksanaan Ferrari Asia Pacific Challenge 2015 di Sentul, yang jatuh pada 2 Agustus 2015.

Kesuksesan Ferrari Jakarta yang berhasil mencapai angka pertumbuhan 15%-20% menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di pasar Asia Tenggara. Indonesia menguasai penjualan Ferrari sebanyak 35% yang sisanya dipegang oleh Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Filiphina. Ferrari sendiri belum menentukan target terkait penjualan di tahun 2015.

IMG_20150306_102432

“Suku bunga, nilai tukar yang sangat fluktuatif dan kenaikan pajak barang mewah, sangat berimbas, tetapi kami masih on-track. Overall tetap masih ada pertumuhan. Target tahun ini kami masih belum tentukan berapa, karena masih di awal tahun dan kami masih melihat beberapa faktor,” tambah Arie.

Upaya menjaga kestabilan penjualan yang sudah dicapai, Ferrari melakukan beberapa strategi unik. Salah satunya adalah dengan pelaksanaan Ferrari Asia Pacific Challenge. Istimewanya, ajang yang pertama kami diadakan di dunia pada ahun 1993 ini, kini singgah untuk pertama kalinya di Indonesia. Sirkuit Sentul terpilih menjadi arena untuk ajang balap pecinta Ferrari.

“Ferrari Challenge ini sebetulnya adalah suatu wadah yang disediakan oleh Ferrari untuk customernya yang memiliki passion di balap. Seperti yang kita ketahui, DNA Ferrari itu adalah balap dan Ferrai tercipta dari ajang arena balap. Jadi, ini adalah wdah penyaluran passion customer Ferrari yang ingin berkecimpung di dunia balap, tanpa harus meninggalkan kehidupan sehari-harinya,” imbuhnya.

2015306105347

Pada ajang Ferrari Asia Pacific Challenge 2015, Indonesia menghadirkan satu pembalap baru. Kini, Renaldi Hutasoit hadir menguatkan lini pembalap Ferrari Jakarta, yang tahun sebelum hanya diisi oleh David Tjiptobiantoro. Tahun ini menjadi tahun keempat bagi David untuk memacu adrenalin membalapnya. Sedangkan Renaldi, sebelumnya sempat mengikuti ajang ini pada tahun 2011.

“Kegiatan Ferrari Challenge ini merupakan salah satu strategi kami, yang merupakan bagian dari program untuk klien. Program ini bisa diikuti oleh klien kami yang memiliki Ferrari. Cara ini dapat menjadi magnet tersendiri, untuk market potensial kami yang ingin bergabung dengan Ferrari. Mengapa? Karena kami memiliki program yang jelas dan positif untuk setiap customer kami. Selain itu, kami juga ada program lain seperti factory tour, atau F1 Club dimana setiap customer kami bisa menonton F1 di selurh dunia,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved