Keenan Pearce, Joko Anwar, Nadiem Makarim, Robin Moran, dan Ernanda Putra berfoto bersama saat peluncurkan Go-Video Jakarta.

Internet dan media sosial telah banyak mengubah perilaku masyarakat di negeri ini. Dengan kreatifitas dan daya imajinasi yang tinggi, berbagai karya anak bangsa negeri ini bermunculan di internet. Sarana hiburan, kini juga tidak lagi dikuasai oleh industri pertelivisian.

“Kini anak muda kreatif mampu membuat sendiri hiburan berkualitas yang diinginkan. Kami menyadari betapa besar potensi kreatifitas melalui medium video independen di Indonesia. Sebab sekarang adalah eranya generasi kreatif anak muda yang penuh ide dan berani mengekspresikannya,” ujar Nadiem Makarim CEO PT Gojek Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 325 juta sudah disiapkan untuk para pemenang kompetisi video ini. Dengan pembagian kategori pemenang untuk juara pertama best short movie sebesar Rp 250 juta. Untuk kategori best director mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta dan kategori ketiga untuk best viewer’s choice sebesar Rp 25 juta.

Peserta terbuka untuk berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dengan tema utamanya ‘Indonesia Pilih Gojek’. Perlombaan dimulai pada hari ini dan akan ditutup pengumpulannya pada tanggal 31 Maret 2016. Disinggung soal sumber dana kompetisi ini, Nadien berujar dana tersebut berasal dari Gojek untuk fans Gojek.

“Caranya mudah, peserta buat film pendeknya minimal durasi 2 menit dan maksimal 10 menit, kemudian upload di youtube, lalu link di youtube di submit di link www.go-jek/govideo.com paling lambat 31 Maret 2016,” ujar Nadiem.

Sederet nama sineas handal negeri ini dipilih sebagai dewan juri kompetisi ini. Mereka adalah Joko Anwar, produser & screen writer, Robin Moran, produser, Mira Lesmana, sutradara & produser; Keenan Pearce, creative director, Ernanda Putra, fotographer/ graphic designer dan tentunya Nadiem Makarim, CEO Go-Jek Indonesia sebagai perwakilan dari pihak penyelenggara.

Nadiem mengaku, lewat tema Indonesia pilih Gojek ini adalah bagian dari upaya Go-Jek menghargai dan mengapresiasi para kreator bangsa Indonesia yang telah merasakan efek sosial dari Gojek yang disampaikan lewat berbagai platform di Internet. Dengan sendirinya, apa yang akan dibuat oleh para peserta makin menguatkan brand Go-Jek.

Berbagai layanan solutif telah diluncurkan untuk masyarakat Indonesia mulai dari Go-Ride, Go-Sent, Go-Food, Go Tix, Go Massage, Go-Box, Go-Mart, Go-Busway, Go-Glam dan Go-Clean. Kini, lewat Go-Video apakah ke depannya akan menjadi bagian dari layanan yang akan disajikan Go-Jek? Sayangnya, Nadiem tidak mau berkomentar terkait hal tersebut.

“Belum ada komentar, saya di sini hanya untuk membicarakan soal kompetisi Go-Video ini,” jelas Nadiem pada awak media usai konfrensi pers kompetisi Go-Video di Jakarta. (EVA)