Marketing Strategy

Pertaruhan Lippo di Bisnis TV Berbayar BIGTV

Oleh Admin
Pertaruhan Lippo di Bisnis TV Berbayar BIGTV

Bisnis penyedia layanan TV satelit berbayar kini diramaikan dengan kehadiran BIGTV, milik Lippo Group. Demi bertahan di tengah ketatnya persaingan perusahaan sejenis, BIGTV menawarkan hal yang berbeda. Salah satunya adalah menyediakan saluran high definition (HD) terbanyak di Indonesia.

felix bigtv“Pasar TV berbayar di Indonesia sangatlah menjanjikan dan kehadiran kami di sini untuk mengembangkan pasar tersebut,” terang Felix Ali Chendra, CEO BIGTV, di Jakarta, Senin (9/9/2013).

Dia menerangkan, penetrasi layanan TV satelit berbayar di Indonesia masih rendah dari negara lain di kawasan Asia, seperti Thailand dan Filiphina. Mengacu pada sejumlah data statistik, Felix menyebutkan, sebanyak 40-50 juta rumah sudah menjadi pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara). Jumlah televisi diperkirakan berada di angka sekitar itu. “Jumlah TV diperkirakan sedemikian juga,” terangnya.

Dari jumlah, misalnya, 40 juta tersebut baru ada sekitar 3 juta orang yang telah berlangganan TV satelit berbayar. “Persentase TV berlangganan penetrasinya jauh lebih rendah dari negara manapun di Asia. Jadi, memang potensi orang yang ingin punya TV berlangganan sangat tinggi, terutama mereka yang berada di luar kota-kota besar, karena daya tangkap terhadap televisinya kan jauh lebih susah. Menurut orang-orang ahli, potensi industri ada 22 juta orang. Jadi, (itu jumlah) orang yang mampu spend US$ 1-5 per bulan untuk kepentingan hiburan rumah tangga seperti ini,” lanjut Felix.

Peluang pasar yang masih tinggi itulah yang diincar oleh BIGTV. Lantas apa yang ditawarkan oleh perusahaan ini? Saat ini, BIG TV menyediakan 132 saluran standard definition (SD) dan 16 saluran HD. BIG TV pun menyebut dirinya sebagai TV satelit berbayar pertama yang menampilkan saluran HD terbanyak di Indonesia. Konsumen pun menyediakan dua skema pembayaran, yakni pra-bayar dan berlangganan.

Felix menyebutkan, nilai investasi yang digelontorkan perusahaan dalam menghadirkan BIGTV mencapai lebih dari US$ 300 juta. Sebagian besar investasi adalah untuk satelit Lippo Star 1 (KU Band MPEG4) yang telah diluncurkan tahun lalu di French Guiana. Satelit itu memiliki jumlah transponder terbanyak di Tanah Air, yang memungkinkan perusahaan menyiarkan lebih banyak saluran TV dalam bentuk SD maupun HD. “Bila seluruh kapasitas satelit kami kembangkan maksimal, itu mampu 300-400 kanal,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved