P&G merilis video yang mendukung program P&G Proud Sponsor of Moms dan kampanye Thank You Mom Indonesia. Video ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali perjuangan para atlet di ajang Olympic Games kepada masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang mulai kehilangan pengetahuannya akan para atlet yang telah dan akan mengharumkan nama bangsa. Video ini juga menggambarkan peran penting pengorbanan seorang ibu di balik setiap kesuksesan para atlet.

Susy Susanti & Richard Sam Bera

Video filler Thank You Mom Indonesia ada dua versi dari dua orang atlet Olympian kebanggaan Indonesia: Susy Susanti dan Richard Sam Bera. Kedua atlet ini mempunyai ikatan yang sangat kuat terhadap ibu mereka. Kedua video filler ini merupakan gambaran bagaimana sosok ibu dari kedua Olympian memberikan motivasi dan inspirasi tanpa pamrih kepada anak-anaknya hingga mereka berhasil menjadi yang terbaik.

Richard, perenang andalan Indonesia yang telah tiga kali mengikuti Olimpiade, menyadari semua yang diraihnya adalah karena dukungan tulus dari sang ibu, Maartje Kullit (almarhumah) yang tidak pernah menekan Richard untuk menjadi juara dalam bidang apapun. Justru, Maartje menanamkan keyakinan pada anaknya untuk mengeluarkan dan melakukan yang terbaik dalam segala hal. Motivasi ini secara tidak langsung menjadi pemicu bagi Richard setiap kali menghadapi sebuah pertandingan.

Susy, peraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade, merasa bahwa sang ibulah pendukung nomor satu atas keberhasilannya. Sosok yang menepis keraguannya ketika sempat hampir menyerah. Sosok yang selalu menjadi alarmnya di pagi hari, menyiapkan nutrisi terbaik, juga motivator yang menanamkan padanya bahwa sesungguhnya peluang itu tak terbatas. Semua orang dapat meraih apa yang diinginkannya atas dasar keinginan dan usaha yang kuat.

P&G berharap video filler ini dapat memberikan semangat baru pada olahraga Indonesia dan juga para atlet Indonesia dan orang tua mereka melalui Ibu. Dan juga sebagai pengingat bahwa Indonesia merupakan bangsa yang hebat dalam olahraga. Semoga video ini dapat memberikan harapan baru dan penghargaan bagi atlet Indonesia.

P&G akan memberikan dukungan kepada ibunda atlet Lyliana Nasir, peringkat ke-3 dunia, Badminton Mix Double, dengan memberikan kesempatan kepada ibu dan ayah Lyliana untuk menonton secara langsung pertandingan Lyliana di London 2012 Olympic Games 1 – 3 Juli 2012.

“Procter&Gamble, mitra globalIOC,telah meluncurkan kampanye global P&G:Thank YouMomcampaign untuk memperingatiLondon 2012Olympic Games. Campaign ini untuk menghargai dan menghormati ibu dari para Olympians London 2012 atas apa yang para ibu mereka lakukan, dan ini adalah bagian dari kemitraan P&G di seluruh dunia dengan IOC,” jelas Bambang Sumaryanto, External Relation Director P&G Indonesia.

Program ini adalah kampanye P&G yang paling besar selama 174 tahun sejarah P&G berdiri dan akan berjalan dari sekarang hingga Olympic Games berakhir. Dengan hanya 38 hari lagi, atlet-atlet terbaik di seluruh dunia terpilih untuk mewakili negara mereka pada Olympic Games.

P&G paham bahwa untuk menjadi Olympian diawali dari masa kanak-kanak dan masing-masing atlet yang menuju London 2012 Olympic Games memiliki satu sosok yang menyemangati mereka lebih keras dari siapapun yaitu ibu mereka. Itulah sebabnya, perusahaan consumer goods ini bergerak dalam usaha yang membantu kehidupan ibu menjadi lebih mudah, bukan hanya para ibu dari Olympian, tapi juga seluruh ibu di seluruh dunia.

“Sehingga kami menggunakan suara kami pada Olympic Games untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada ibu dimanapun. Kami menyadari bahwa menjadi Olympian adalah suatu kehormatan, bukan perjalanan yang mudah. Bagi ibu mereka, menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang berat, namun pekerjaan terbaik di dunia. Mari dukung atlet Indonesia dan juga ibu mereka menuju London 2012 Olympic Games,” Bambang menegaskan.

P&G menjadi Proud Sponsors of Moms melalui berbagai kegiatan termasuk bertindak sebagai sponsor selama 10 tahun untuk mendukung ibu dan keluarga dari para atlet dengan campaign Thank You Mom dan program-program lainnya. “Saya berhasil mencapai apa yang saya capai karena dukungan yang konstan dari (alm) Ibu saya selama latihan dan pertandingan, mulai dari saya belajar berenang sampai saat bertanding di Olimpiade. Beliau benar- benar seorang figur Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di hidup saya, karena ibu tidak pernah ingin tampil di depan untuk mendapatkan kredit dari berbagai pihak, tetapi yang dia inginkan hanyalah keberhasilan anaknya,” tutur Richard.