Marketing Strategy

Pigeon Mengikat Afeksi Konsumen Lewat Motif Batik

Pigeon Mengikat Afeksi Konsumen Lewat Motif Batik

PT Multi Indocitra Tbk, sebagai pemegang lisensi resmi untuk produk Pigeon, mengeluarkan varian baru dari produk perlengkapan bayi, yaitu botol susu dengan motif batik. Menurut Anis Dwinastiti, Kepala Pemasaran Divisi Pigeon Baby & Teens, PT Multi Indocitra Tbk, ini merupakan salah satu langkah marketing Pigeon untuk terus tampil baru bagi kosnsumennya. Saat ini , menurut Anis, Pigeon telah mengusai sekitar 50 % market share untuk produk botol susu bayi di Indonesia.

PIGEON

Motif batik yang menghiasai botol susu Pigeon, merupakan hasil desain Iwet Ramadhan, presenter sekaligus desainer batik. “ Saya sanga antusias saat pertama kali mendengar konsep botol bayi dengan motif batik yang ditawarkan oleh Pigeon. Apalagi setelah mengetahui kepedulian Pigeon yang begitu tinggi terhadap program pemberian ASI eksklusif,” ungkap Iwet.

Motif yang dikembangkan Iwet ada 3 macam yakni motif kupu-kupu yang melambangkan cinta sejati yang tidak terpisahkan antara ibu dan anak. Kedua, motif burung bangau yang melambangkan titipan doa untuk hidup yang bahagia dan ketiga motif sulur tanaman yang berarti harapan ibu untuk tumbuh kembang yang baik bagi anaknya.

Menurut Anis, seri botol bermotif batik ini sebenarnya adalah seri yang kedua. Seri yang pertama diproduksi secara eksklusif – jumlah sedikit – dan dipasarkan khusus untuk komunitas Pigeon di media sosial seperti Facebook dan Twitter hanya dalam satu bulan saja.

“Waktu itu tahun 2013 kami hanya jual seri itu selama 30 hari saja, dan respon konsumen sangat baik, mereka yang tidak kebagian minta kami memproduksi lagi,” jelas Anis. Maka Pigeon kemudian mencoba memproduksi lagi dengan lebih serius, yaitu menggandeng desainer batik untuk mendpatkan desain yang tepat bagi penggunannya yaitu bayi dan ibu.

“Tujuan dari produk ini adalah untuk mengenalkan sejak dini batik sebagai salah satu budaya Indonesia dari ibu untuk anaknya,” ujar Anis.

Selain itu, sebagian dari hasil penjualan dari produk botol bermotif batik ini juga akan disumbangkan kepada anak-anak yang kurang beruntung melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Melati Femina Group “ Ini adalah program CSR kami dan rencanya kami akan menyumbang sebesar Rp 24 juta dari total hasil penjualan,” jelas Anis.

Pigeon sendiri merupakan brand asal Jepang yang telah 50 tahun terus mengembangkan penelitian mengenai perilaku menyusu pada bayi yang baru lahir. Penelitian dan pengembangan tersebut ditujukan untuk memenuhi kualitas produk yang aman dan memuaskan bagi konsumennya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved