Marketing Strategy

Prestiya Mulya Tantang Mahasiswa Ciptakan Ide Bisnis

Prestiya Mulya Tantang Mahasiswa Ciptakan Ide Bisnis

Sebagai institusi pendidikan tertinggi, kampus diharapkan mampu mencetak calon pengusaha ketimbang melahirkan tenaga pekerja. Prasetiya Mulya, contohnya, sekolah bisnis ini menantang mahasiswanya untuk menciptakan ide bisnis dalam Entreprenuer Day (ED) 2013.

ED mengambil tema Sustanation dengan konsep Sustanability for The Nation atau berkelanjutan untuk bangsa. Perhelatan ini tiap tahun diselenggarakan oleh pihak kampus sebagai ajang pembuktiaan menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

M. Setiawan Kusmulyono, Ketua Penyelenggara ED, menuturkan, tema Sustanation ini diambil karena Prasmul berusaha menggalang konsep bisnis yang memiliki kesinambungan dan berorientasi bukan hanya pada profit saja, melainkan memperhatikan alam dan lingkungan sosial. “Banyak dari mahasiswa kami yang bisnisnya semakin berkembang setelah mereka lulus kuliah, “ katanya.

Ajang kali ini menampilkan 51 stan yang menampilkan produk atau jasa buah karya mahasiswa Prasmul. Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya menghadirkan prototipe produk bisnis yang berstandar pada inovasi sains dan teknologi hasil karya mahasiwa semester satu. Menurut Setiawan, inovasi itu didasari oleh pemikiran atau ide bahwa sebuah produk yang berkelanjutan dapat berungsi untuk memudahkan (free use), menghemat (reduce), dan digunakan kembali (re-use).

Beberapa contoh produk yang dipamerkan antara lain: sepatu yang bisa menyimpan energi listrik berlabel PiezoBank Shoes, lantai penyerap energi bernama Step City, sistem parkir yang dapat mempermudah penggunanya mendapatkan tempat parkir berlabel Car Buddy, tas daur ulang anti air bermerek Nohzo dan lain-lain.

Selain itu, terdapat 25 produk mahasiswa semester 3 mata kuliah Business Creation yang siap dipasarkan. Karya mereka terbagi atas kategori fashion, creative, food and beverage, dan technology based. Beberapa produk yang dipamerkan antara lain : permainan papan bertema kecerdasan finansial berlabel IdEur, Binder modis yang bisa digunakan bolak-balik berlabel Vlinder, dan boneka arometapi teman tidur yang memiliki fungsi anti-insomnia bermerek Wafldreams.

Masing-masing karya mahasiswa dalam ED 2013 ini dinilai oleh juri dari praktisi, investor, akademisi, dan media massa. Acara ED 2013 sendiri dikemas ke dalam 3 bentuk acara, antara lain : pameran business creation dari mahasiswa semester 3, technology based business dari mahasiswa semester 1, kompetisi business plain yang bertemakan “sustainable business” dan Advertising Hunt yang ditujukan kepada siswa-siswi SMA di seluruh Indonesia.

Setiawan berharap, gelaran ED 2013 yang telah menginjak tahun ke delapan ini bisa terus berlanjut sesuai dengan konsistensi Prasetya Mulya untuk terus bisa menginspirasi remaja untuk menjadi seorang wirausahawan. “Pemenangnya akan mendapatkan pin. Pin itu akan dipakai oleh pemenang ketika beraktifitas di kampus. Pin itu menjadi simbol kebanggaan serta kegigihan atas usaha mereka. Selain itu, uang dan nilai kuliah juga menjadi reward lainnya,” pungkasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved