(Kiri-kanan) Stanley Black & Decker, Dirjen IKM Kemenperin, bersama Tokopedia. (Foto : Istimewa).

Stanley Black & Decker, produsen perkakas asal Amerika Serikat, bermitra dengan Tokopedia dalam menyediakan kredit bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk membeli berbagai perkakas canggih yang dirilis pada awal pekan ini.

Kedua perusahaan ini berkomitmen membangun kerja sama yang solid dalam mendukung kemajuan kewirausahaan lokal dengan mengedukasi dan memberikan pendampingan kepada pengusaha IKM, termasuk peningkatan kualitas produksi, packaging, branding, dan akses ke permodalan.

Country Director Stanley Black & Decker Indonesia, King Hartono Hamidjaja, dalam pernyataan tertulisnya itu, menyebutkan para pelaku industri IKM yang memiliki keterbatasan modal bisa menjangkau perkakas yang tepat guna dengan lebih mudah melalui program cicilan membeli perkakas. “Inovasi ini terbilang baru. Jika sebelumnya program cicilan hanya untuk barang-barang konsumtif, sebaliknya kami menyediakan program cicilan untuk barang produktif. Belum ada produsen perkakas yang menyediakan penjualan dengan cara dicicil,” ujarnya di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Selain itu, para pelaku industri IKM juga bisa menyimpan modal mereka untuk keperluan lainnya. “Buat para pelaku industri yang baru memulai usaha, membeli perkakas dan peralatan itu bisa menghabiskan separuh modal mereka. Dengan mencicil, mereka bisa menjadikan modal untuk keperluan lain yang lebih produktif,” imbuh King.

Inovasi program cicilan untuk perkakas canggih Stanley Black & Decker itu dirilis di Fave Hotel, LTC Glodok, Jakarta sekaligus menandai peringatan ulang tahun ke-175 produsen perkakas tersebut. Peluncurannya dimeriahkan dengan pameran perkakas teknologi terbaru di LTC Glodok pada 14-17 Mei 2018. “Program cicilan ini ditargetkan akan menambah 25% penjualan perkakas Stanley Black & Decker di Indonesia,” terang King Hartono. Beberapa produk Stanley Black & Decker berteknologi mutakhir itu di antaranya DeWalt XR Flexvolt, dengan teknologi baterai pintar dengan multi voltage 20V, 40V, dan 60V.

Adapun, Tokopedia sebagai platform pemasaran eksklusif untuk produk Stanley Black & Decker di Indonesia mengapreasiasi kerja sama strategis kedua perusahaan, terutama dalam pemberdayaan pengusaha IKM. Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, menjelaskan, Tokopedia dan Stanley Black & Decker berkomitmen untuk memberdayakan entrepreneur lokal. “Kami harap melalui inisiatif program bertajuk Untuk Kalian yang Membangun Indonesia ini dapat menginspirasi pengusaha UKM untuk terus tumbuh menjadi IKM, bahkan menjadi brand masa depan Indonesia yang mendunia,” papar Leontinus.

Dia mengemukakan Tokopedia konsisten membangun kerja sama yang solid dengan Stanley Black & Decker, terutama dalam mendukung kemajuan kewirausahaan lokal Indonesia lewat edukasi dan pendampingan dari hulu ke hilir, termasuk peningkatan kualitas produksi, packaging, branding, dan akses ke permodalan. “Ini sejalan dengan misi kami untuk mewujudkan pemerataan ekonomi lewat digital,” urai Leontinus.

Endang Suwartini, Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengapresiasi kerja sama antara Stanley Black & Decker dan Tokopedia dalam mempermudah akses para pelaku IKM untuk mendapatkan perkakas canggih dan tepat guna.

“Dengan perkakas tepat guna para pelaku IKM bisa meningkatkan kualitas produk dan kemasan mereka. Dan melalui e-commerce diharapkan dapat memperluas jangkauan IKM kepada konsumen,” kata Endang. Ia menyampaikan IKM yang telah bergabung dengan marketplace seperti Tokopedia dan beberapa marketplace lainnya, hingga saat ini telah mencapai 1.700 unit. Kemenperin memfasilitasi permintaan dari IKM untuk memperluas marketplace dengan bekerja sama dengan beberapa e-commerce lainnya.

www.swa.co.id