Kegiatan CSR Sweety bertema “Liburan Keluarga Kompak” dijadikan ajang untuk mempromosikan produk renewal popok celana, Sweety Fit Pants. Renewal produk yang diluncurkan 2014 ini, kini sudah menembus angka penjualan 120% di tahun 2014. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperluas pangsa pasar Sweety yang sekarang ini berada di angka 25% untuk kategori popok bayi.

“Dalam acara Liburan Keluarga Kompak ini, sekaligus kami melaunching inovasi produk fit pants, popok celana. Target yang sudah kita capai untuk produk ini 120%. Sedangkan market share kami untuk diapers sekarang 25%, satu-satunya produk lokal yang dapat menguasai pasar dan mengalahkan perusahaan multinasional. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan buat kita untuk berinovasi dan menjaga kualita sproduk kita,” ucap Wenny Damayanti, Marketing Manager PT Softex Indonesia.

Rangkaian program Liburan Keluarga Kompak ini dilakukan dengan mengadakan roadshow di 240 titik di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung sejak April ini, dilakukan dengan mengunjungi pasar modern dan pasar tradisional. Dengan kendaraan yang berkeliling, Sweety langsung mengajak customer untuk berfoto. Hasil, program Liburan Keluarga Kompak berhasil mendapatkan 10 ribu pendaftar.

“Sebenarnya kami hanya menargetkan 5 ribuan peserta yang mendaftar, tapi di luar dugaan kami, ini membludak. Bahkan sampai batas akhir penutupan pendaftaran, di bulan Oktober, masih banyak yang masuk untuk mendaftar,” tambah Wenny.

Kegiatan Liburan Keluarga Kompak sendiri merupakan kegiatan aktivasi rutin yang dilaksanakan oleh Sweety sejak 2005. Setiap tahunnya, kegiatan aktivasi ini mengangkat tema yang berbeda dan Liburan Keluarga Kompak menjadi tema tahun 2014. Keluarga yang menjadi pemenang dalam program ini akan mendapatkan paket liburan ke Jepang dan Malaysia. Dalam proses seleksi, keluarga-keluarga ditantang untuk menunjukkan kekompakkannya melalui lomba memasak dan sesi sharing.

Liburan Keluarga Kompak merupakan apresiasi kepada konsumen-konsumen Sweety, sekaligus mengkampanyekan kekompakan keluarga, karena kekompakan keluarga yang menjadi ujung tombak kesuksesan anak. Kekompakan keluarga ini akan memberikan hal-hal yang positif bagi anak, sehingga kelak sang anak dapat berguna bagi nusa dan bangsa. (EVA)