Marketing Strategy

Punya Posisi Strategis, Indonesia Jadi Tempat Concrete Show South East Asia 2013

Oleh Admin
Punya Posisi Strategis, Indonesia Jadi Tempat Concrete Show South East Asia 2013

Setelah diadakan di Brasil dan India, pameran di bidang konstruksi Concrete Show South East Asia kini dilaksanakan di Indonesia. Dipilihnya Indonesia karena negara republik ini sedang giat-giatnya membangun. Demi mencapai Visi 2025, pembangunan infrastruktur terus dilakukan. Karena itu, lewat pameran ini, aparat pemerintah dan pelaku swasta dalam sektor konstruksi bisa bertemu dan saling bertukar informasi.

“Kenapa diadakan di Indonesia? Ini karena Indonesia punya posisi strategis,” ujar Christopher Eve, Senior Vice President UBM Asia, di Jakarta, Kamis (17/10/2013). concrete beton pameran Dia mengatakan, perekonomian Indonesia tumbuh paling tinggi di kawasan Asia Tenggara. Ekonominya berhasil tumbuh di kisaran angka 6 persen. Di dalam Visi 2025, negara ini diprediksi akan menjadi negara terkaya ke-12 di dunia dengan pendapatan per kapita sebesar US$ 13.000-16.000 dan produk domestik brutonya bisa mencapai US$ 3,8 triliun-4,5 triliun.

Demi mencapai target tersebut, pemerintah pun sudah meluncurkan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam rencana induk itu, ada investasi sebanyak US$ 180 juta khusus untuk infrastruktur. Di tahun 2013, total investasi infrastruktur nasional pun direncanakan sebanyak Rp 438,1 triliun, atau sebesar 4,72 persen dari produk domestik bruto.

“Indonesia mempunyai potensi sebesar US$ 6,1 miliar untuk proyek infrastruktur, baik pemerintah dan swasta,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Hediyanto W Husaini, Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, mengatakan, pasar konstruksi Indonesia semakin hari semakin baik. “Tahun ini pasar konstruksi kita (nilainya) hampir Rp 240 triliun,” ujar dia. Angka itu lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, pertumbuhan konstruksi (7,2 persen) sendiri lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB (6 persen).

Angka-angka itu memperlihatkan bahwa Indonesia menggiurkan bagi para pelaku industri konstruksi. Itulah kenapa pameran Concrete Show South East Asia diadakan di Tanah Air. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan secara kuantitas, tetapi juga kualitas dari konstruksi. Di mana, pameran yang bakal digelar di JIExpo, Kemayoran, ini akan diikuti sekitar 100 perusahaan dari 15 negara, diantaranya Indonesia, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan. Pameran dijadwalkan berlangsung selama tanggal 24-26 Oktober 2013.

“Concrete Show South East Asia 2013 akan memfasilitasi pembeli dan supplier untuk berinteraksi dengan berbagai macam produk dan jasa beton dan konstruksi, meningkatkan pengetahuan industri, dan terlibat dalam diskusi khusus. Secara keseluruhan, pameran ini memberikan peluang besar untuk membangun jaringan bisnis yang solid,” tandas Christopher. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved