Walaupun bisnis properti kerap dianggap konvensional, tapi tetap menarik. Menjadi salah satu lokomotif andalan perekonomian Indonesia, bisnis ini selalu berhasil menelurkan banyak ide, inovasi, dan kombinasi. Rezim ekonomi Indonesia yang kuat, pendapatan perkapita yang semakin meningkat, suku bunga yang kompetitif, serta harga tanah yang masih tergolong murah untuk kawasan Asia, adalah beberapa faktor pendukung berkembangnya bisnis properti di Indonesia.

Emil Arifin, Preskom Daniland Group

Menilik trennya, persaingan bisnis properti untuk memperebutkan pasar kelas menengah dan atas di Indonesia akan semakin keras pada tahun 2013. Pengembang ditantang untuk memberikan unique selling point yang nyata dalam produk propertinya. Hal ini menjadi salah satu topik yang dibahas antara media dengan beberapa praktisi bisnis properti di Hotel Crowne Plaza, Jakarta.

PT Pardika Wisthi Sarana (PWS), pengembang Woodland Park Residence dan Swiss-Bel Residence di Kalibata yang mendapatkan tantangan yang sama, memberikan definisi yang jelas terhadap keunggulan proyek apartemen dan kondotelnya. Anak perusahaan Daniland Group ini secara serius menerapkan konsep hijau sebagai keuntungan jangka panjang yang dapat dinikmati pembeli dan investornya.

Emil Arifin, Komisaris Utama Daniland Group, menggagas pelaksanaan prinsip Green Environment Development di Woodland Park Residence. Green Environment Development adalah komitmen untuk berbisnis dengan berorientasi pada lingkungan. ”Ini keunikan usaha properti yang kami kembangkan. Siapa bilang berbisnis hijau akan selalu berujung pada kerugian? Ini prinsip yang kami pegang: pertama, jangan tergiur dengan keuntungan jangka pendek semata, dan kedua, bermitralah dengan alam, jangan merusaknya.” kata Emil.

PWS menyadari bahwa meski memiliki komitmen untuk melaksanakan prinsip Green Environment Development, kesinambungannya tidak dapat terjaga bila tidak didukung oleh berbagai pihak yang memiliki komitmen yang sama.

Daniland Group adalah sub holding properti dari PT Dani Prisma Mitra. Daniland Group membawahi anak perusahaan yang bergerak di bidang mall, office, dan residential. Beberapa properti yang dikelola Daniland Group adalah Plaza Kalibata, Kemang Bisnis Plaza, dan Plaza Dani Prisma. Saat ini Daniland Group mempekerjakan lebih dari 300 karyawan. Proyek terbaru dan terbesar saat ini adalah Woodland Park Residence dan Swiss-Bel Residence di Kalibata yang dibangun melalui anak perusahaannya, PWS. (EVA)