PT Jababeka PP Properti merupakan perusahaan patungan antara PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (51%) dan PT PP Properti‎ Tbk (49%) sedang mempersiapkan pembangunan 4 tower apatermen (3.600 unit) di atas lahan seluas 2,5 hektare. Proyek ini dinamakan River View Residence, di Cikarang, Jawa Barat.

Rencananya, hunian ini akan memiliki empat tower yaitu Tower Mahakam, Tower Bengawan, Tower Kapuas, dan Tower Barito.Saat ini, penjualan tower pertama (Mahakam) telah mencapai 80 persen, tower ini terdiri dari 19 lantai (total 935 unit).

Menurut Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti‎ pembangunan tower pertama (Mahakam) sudah dimulai sejak awal September tahun ini, sehingga diharapkan serah terima akan dilakukan di akhir 2018. “Pembangunan 4 tower diharapkan selesai pada 2021,” kata Taufik.

Setelah Tower Mahakam, tahap kedua rencana akan dibangun Tower Bengawan. Tower ini menawarkan 2 tipe yaitu tipe 21 dan tipe 42.

Harga jualnya untuk tipe 21, mulai dari Rp 256 juta dan tipe 42 mulai dari Rp 413 juta. “Tower kedua akan dimulai pembangunan sekaligus pemasaran tahun depan,” kata dia.

Investasinya, di luar konstruksi sekitar Rp 75 miliar, tapi untuk masing-masing tower membutuhkan investasi Rp150-Rp200 miliar. Diakui Sutedja, Tipe 21 jumlah unitnya sekitar meter persegi unitnya sekitar 20 persen-30 persen, kemudian 42 meter persegi berjumlah 70 persen-80 persen,” kata Sutedja.

Sutedja S. Darmono, Direktur Utama Jababeka menambahkan dibangunnya apartemen di Kota Jababeka ini karena meningkatnya kebutuhan hunian untuk kelas menengah seiring dengan banyaknya perusahaan asing dan jumlah pekerja di Kota Jababeka.

Kehadiran River View Residence, untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau bagi pekerja di kawasan industri Jababeka dan masyarakat Cikarang dan Bekasi pada umumnya,” katanya.

Menurut dia, 20 persen dari total unit akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini dilakukan guna mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah dan memenuhi kebutuhan rumah bagi warga sekitar.

Taufik menargetkan bila 4 tower ini selesai pada tahun 2021, ditargetkan pendapatan Rp1 triliun hingga Rp1,3 triliun.