Marketing

Sekuel Filosofi Kopi Sedang Digarap

Sekuel Filosofi Kopi Sedang Digarap

Setelah sukses menghiasi layar lebar di tahun 2015, film Filosofi Kopi yang diangkat dari cerita pendek Dewi Lestari, kini Visinema Pictures sedang memproduksi sekuel dari film tersebu tberjudul “Filosopi Kopi: Ben & Jodi. Di film kedua ini dikembangkan dari cerita yang dibuat oleh Christian Armantyo dan Frisca Aswarini yang merupakan pemenang kompetisi #NgeracikCerita yang diadakan pada pertengahan 2016.

img-20170106-wa0007

Sang sutrada, Angga Dwimas Sasongko, mengatakan, film ini dilanjutkan lantaran tren kopi masih sangat tinggi dan melekat di masyarakat Indonesia. Menurutnya, yang membedakan film pertama yakni film sekuel Filosofi Kopi jauh lebih besar, karakternya juga lebih banyak dan menghidupkan kembali karakter-karakternya. Di sela-sela syuting, Rio Dewanto yang memerankan Jody mengatakan bahwa film kedua ini lebih mengandung unsur, persahabatan,cinta dan mengenai bisnis.

Sementara itu, Handoko Hendroyono, produsernya, menjelaskan, tantangan di film pertama, cerita pendek harus dikembangkan dengan baik menjadi cerita panjang, namun cerita filosofinya tidak berubah. “Saya ingat bongkar pasang skenarionya cukup berkali-kali, ada perbaikan. Kami juga berdiskusi dengan Dewi Lestari sebagai penulis cerita pendeknya berkali-kali,” ujarnya.

Mengenai target penonton, Handoko optimistis jumlahnya minimal bisa dua kali lipat dari film pertama yang tumbuh 300 ribu penonton. Pasalnya ia ingin sedikit menggeser target marketnya. Awalnya memang untuk penggila kopi. Namun, saat ini menurut pengamatannya pada kedai-kedai kopi yang dahulu identik dengan laki-laki saat ini jumlah perempuan yang meminum kopi juga banyak.

“Kalau persepsi kopi itu lebih ke laki-laki, rokok itu ternyata tidak. Di situ kami punya keyakinan kopi ini kita harus perlebar marketnya, baik dari segi bisnis kopinya, baik dari segi filmnya. Jadi pecintanya multigender bisa laki-laki dan perempuan lebih mass,” jelasnya.

Ke depan, selain menyukseskan film ini, dari segi bisnis kafe, Filosofi Kopi yang awalnya hanya ada di kawasan Melawai akan melebarkan sayapnya di Yogyakarta. Setelah itu kef ini juga akan cukup gencar membuka gerai-gerai baru karena momentumnya sangat tepat di mana kedai kopi semakin banyak dan pengenalan kopi di kalangan masyarakat Indonesia semakin baik.

”Justru di sekuel ini, kami akan buka di Jogyakarta. Kami akan syuting di Jogja lalu di buka kedainya,” kata Handoko yang ditemui di Kedai Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta Selatan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved