Marketing Strategy

Pertaruhan SAP di Apartemen Terbarunya

Pertaruhan SAP di Apartemen Terbarunya

Setelah sukses dengan proyek perdana Apartemen Saumata, yang masuk dalam apartemen kelas premium di wilayah Alam Sutera, Serpong, PT Sutera Agung Properti (SAP) kembali menawarkan Saumata Suites di lokasi yang sama. Ini menjawab tingginya kebutuhan dan permintaan apartemen eksklusif bagi kalangan high-end yhang sudah jenuh dengan kondisi kemacetan di kota Jakarta. Menempati luas wilayah 1 hektar dan dikelilingi oleh pemandangan alam hijau dan asri, ini menawarkan ketenangan bagi penghuninya sehingga hidup lebih berkualitas. Keunggulan inilah yang ditawarkan oleh SAP dari apartemen premium yang dibangunnya.

Berdasarkan data dari Indonesia Property Watch (IPW), perkembangan proyek-proyek skala kota di pinggiran Jakarta sebagai wilayah penyangga semakin berkembagn seiring dngan semakin tingginya beban aktivitas bisnis di Jakarta. Kawasan Alam Sutera merupakan salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan pesat dan diminati sebagai area hunian di kawasan penyangga Jakarta. Selain karena kedekatannya dengan ibu kota Jakarta, juga karena kemudahan akses dengan pembukaan beberapa ruas jalan tol baru yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan industry properti di daerah itu.

Boy Noviyandi, Direktur Pemasaran PT Sutera Agung Properti dan Ary Indra, Principal Architect Aboday saat peluncuran Apartemen Saumata Suites

Boy Noviyandi, Direktur Pemasaran PT Sutera Agung Properti dan Ary Indra, Principal Architect Aboday saat peluncuran Apartemen Saumata Suites

Boy Noviyandi, Direktur Pemasaran SAP menyebutkan, proyek Saumata yang diluncurkan tahun lalu responnya sangat positif. “Respon masyarakat bagus, Apartemen Saumata telah laku lebih dari 80 persen, kami segera meluncurkan Saumata Suites yang lebih eksklusif, apartemen dengan tinggi 40 lantai, lebih tinggi dari sebelumnya. Saumata Suites bisa jadi landmark Alam Sutera, karena tertinggi di kawasan ini,” jelas pria yang juga salah satu pemegang saham di grup ini.

Saumata Suites adalah hunian eksklusif terdiri dari 132 unit suites dengan 3 kamar tidur dan 6 unit penthouse yang dilengkapi private lift di setiap unit. Dengan ukuran tiga kamar tidur seluas 149,3 m2 dan penthouse seluas 312,10 m2 membuat Saumata Suites memberikan ukuran unit yang terbilang luas untuk ukuran apartemen. Harga yang ditawarkan pun menarik mulai dari Rp 4,9 miliar ke atas. Rencananya proyek Apartemen Saumata, yang sudah lebih dulu luncur, akan selesai pada akhir 2016.

Nama Saumata disematkan Aboday, sebagai arsitek dari bangunan apartemen ini, meminjam bahasa Sansekerta yang artinya Satu Mata, atau Semata-mata atau Satu-satunya (the one and only). Desain Saumata mengedepankan subtle luxury dan modernitas yang terkomposisi dengan seksama.

“Serupa dengan tower sebelumnya, Saumata Suites juga menggunakan fin-fin emas yang menutupi beberapa bagian fasade bangunan, ditambah dengan dinding vertical precast yang sengaja dibuat lebih menonjol pada fasade bangunan dan berfungsi sebagai sun shading untuk ruang-ruang didalamnya,” ujar Ary Indra, Principal Architect Aboday. Ditambahkan Ary Indra, setiap lantai tipika; diisi dengan tipe tiga bed room yang terdiri dari 4 unit. Sementara itu, pada lantai tipe penthouse hanya dua unit. Setiap unit memiliki view dan balkon yang terletak di area ruang keluarga dan kamar tidur utama. Living area dan area public pada unit menggunakan marmer, sedangkan pada area kamar mandi utama menggunakan engineered wood.

Apartemen Saumata Suites memanjakan penghuninya dengan beragam fasilitas pendukung lain seperi kolam renang infinit dengan ukuran 9×28 m, perpustakaan, function room dan lounge yang terletak di lantai yang sama sehingga melengkapi kenyamanan dan fleksibilitas yang membuat penghuni merasa tinggal layaknya di landed property. Area kolam renang akan berfungsi sebagai lookout point untuk dua tower yang saling berhadapan.

Boy menambahkan dengan segala keunggulan tersebut, pihaknya tidak menutup kemungkinan Saumata Suites dimiliki ekspatriat. Memang ekspatriat tidak bisa membeli properti di Indonesia, katanya, biasanya mereka membeli dibawah perusahaan yang didirikan bersama partner lokalnya atau PT dibawahnya. Ini memungkinkan. “Atau sewa, dengan harga sewa sekitar US$ 2000 per meter persegi,” imbuhnya. Saat ini harga jual permeter perseginya sekitar Rp 28 juta. Target serah terimanya akhir 2018. “Harga ini bisa terus naik, seiring pertumbuhan kasawan ini ke depan yang berkembang pesat,” katanya.

Tentang proyek lain, SAP saat ini juga sedang mempersiapkan apartemen kelas menengah bawah dengan harga mulai jual Rp 300 jutaan. Menggunakan arsitek berbeda, apartemen ini sedang disiapkan di daerah Daan Mogot, dekat Kantor Samsat. Tapi sayang Boy belum bisa menyampaikan detil kapan apartemen ini akan diluncurkan. Pihaknya juga sedang menyasar proyek-proyek apartemen premium lain dengan mulai mengumpulkan land bank salah satunya di kawasan TB Simatupang. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved