Penggunaan uang digital dan layanan dompet digital di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 25,4 triliun pada Juli 2021. Jumlah itu meningkat 5% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 24,1 triliun; sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu tahun terakhir. Dan dipastikan, penggunaan uang elektronik dan pembayaran digital ke depan akan terus meningkat pesat sebagai imbas dari pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia.

Tercatat per tahun 2020, ada 50-an penyelenggara uang elektronik yang telah mendapat izin dari BI. Di antaranya, terdapat nama-nama yang menonjol dan menjadi top of mind para pengguna uang elektronik di Indonesia, antara lain OVO, GoPay, DANA, LinkAja, dan ShopeePay.

Dalam sebuah survei konsumen secara online yang dilakukan selama kuartal 1/2021, Snapcart Indonesia menunjukkan bahwa ShopeePay merupakan brand e-wallet yang paling diingat, paling sering digunakan, dan paling disukai konsumen Indonesia. ShopeePay berhasil mengambil porsi lebih dari 38% pasar transaksi e-wallet di Indonesia, baik online maupun offline. ShopeePay juga merupakan e-wallet yang paling banyak digunakan (76%), disusul GoPay (57%), OVO (54%), Dana (49%), dan LinkAja (21%).

Ini menarik karena, sebagai multipayment, ShopeePay sebenarnya masih tergolong baru dibandingkan layanan uang elektronik lainnya. Diluncurkan pada November 2018, dari awal ShopeePay telah mencuri perhatian dengan langkah-langkah dan strateginya menembus pasar e-wallet di Tanah Air, serta mendorong pertumbuhan bisnis dan membantu para pelaku bisnis menangkap peluang baru dalam perekonomian digital melalui ekosistem ShopeePay.

Langkah pertamanya, sejak 2019 ShopeePay menyediakan integrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk membantu masyarakat berbelanja dan mengembangkan bisnis, serta memperluas akses layanan pembayaran digital di Indonesia.

Kedua, ShopeePay langsung menggebrak melalui kelengkapan fitur dan jangkauan merchant di seluruh Indonesia. Dengan menyediakan jaringan ratusan ribu merchant di Indonesia dalam berbagai kategori, dari makanan, minuman, fashion, ritel, logistik, hingga kegiatan sosial seperti donasi, tak mengherankan, hal itu membuat bisnis ShopeePay melaju pesat dan hadir di setiap lini kehidupan konsumen. Hingga saat ini, ShopeePay telah menjangkau lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia dan menggandeng ratusan ribu merchant yang menyediakan berbagai macam kebutuhan bagi masyarakat.

Ketiga, ShopeePay sangat masif menawarkan berbagai layanan promo. Selain dapat digunakan untuk pembayaran online, ShopeePay juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran offline di gerai-gerai. Intinya, sebagai layanan pembayaran digital, ShopeePay berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia. Apalagi di masa pandemi sekarang, metode pembayaran menggunakan e-wallet diyakini menjadi solusi paling aman untuk bertransaksi.

Cindy Candiawan, Head of Campaigns and Growth Marketing ShopeePay, mengatakan bahwa sesungguhnya yang dilakukan ShopeePay sama seperti yang lain. Namun, ShopeePay dapat mencari celah di tengah industri pembayaran digital yang masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar, sehingga dapat tampil terdepan.

Cindy mengakui, ShopeePay diuntungkan dengan industri e-commerce yang terus berkembang pesat. Adopsi pembayaran digital juga terus tumbuh bersamanya, dan masyarakat pun semakin terbiasa menggunakan teknologi pembayaran digital untuk

transaksi sehari-hari. Dengan demikian, relatif mudah bagi ShopeePay untuk memberikan komitmennya dalam bentuk kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat saat melakukan transaksi pembayaran secara digital di mana pun dan kapan pun.

Hingga sekarang fokus ShopeePay tetap sama, membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan dapat diakses oleh lebih banyak konsumen dan pelaku bisnis di seluruh wilayah Indonesia. Selain dapat digunakan sebagai metode pembayaran di Shopee, ShopeePay juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di banyak merchant, online dan offline.

“Kami melihat kini semakin banyak pelaku bisnis dan konsumen yang terus mengadopsi dan menggunakan ShopeePay untuk kebutuhan pembayaran mereka,” kata Cindy bangga.

Intinya, Cindy menegaskan, untuk mewujudkan komitmennya, ShopeePay akan terus melakukan berbagai inisiatif serta menghadirkan fitur dan program yang inovatif, baik bagi merchant maupun penggunanya. Seperti inovasi terbarunya: menghadirkan program Semangat UMKM Lokal untuk mendorong inklusi keuangan dan revitalisasi ekonomi daerah di seluruh Indonesia melalui penawaran voucer ShopeePay Deals Rp 1 cashback 90% bagi bisnis UMKM dan laman khusus di aplikasi Shopee untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka. (*)

www.swa.co.id