Marketing Strategy

Solusi Bangunan Hijau dari Saint-Gobain

Solusi Bangunan Hijau dari Saint-Gobain

photo(7)

Tren terhadap bangunan hijau yang ramah lingkungan kian meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat untuk melakukan penghematan energi dan perlindungan terhadap lingkungan. Salah satu pemain dalam industri bahan bangunan Saint-Gobain Grup berupaya menghadirkan solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Bahan bangunan yang banyak digunakan dalam membangun sebuah konstruksi di antaranya papan gypsum. Saint-Gobain mengembangkan sistem dan produk yang kontemporer, fungsional, sederhana serta serbaguna melalui merek Gyproc. “Kami memiliki pengalaman lebih dari 349 tahun di dunia. Kami ingin menjadi pilihan dengan produk terbaik kami dan sistem aplikasi yang memenuhi standar internasional,” ujar Edward Loy, Managaing Director Saint Gobain Construction Products Indonesia.

Produk yang dihasilkan Saint-Gobain ini dilakukan dengan teknologi manufaktur yang hemat energi, ramah lingkungan serta direncanakan dan diimplementasikan dengan baik. Perusahaan ini pun menggunakan 100% kertas daur ulang, air daur ulang dan menghindari emisi yang berbahaya, tentunya dengan standard internasional sehingga produk yang dihasilkan mampu memperoleh sertifikat Green Label dan Green Building Products.

Saat ini, Saint-Gobain tengah mempertegas bisnisnya di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan membangun pabrik material gypsum di Serang, Banten dengan nilai investasi US$ 45 juta atau sekitar Rp 540 miliar. Dengan pembangunan pabrik tersebut diharapkan akan lebih efisien dalam menentukan harga.

Pabrik yang akan mulai beroperasi bulan November ini ditargetkan akan mampu memproduksi sebanyak 33 juta meter kubik gypsum. Edward berharap dengan pembangunan pabrik ini, bisnis Saint-Gobain akan terus berkembang. Ia menuturkan, beberapa waktu terakhir bisnis perusahaannya kurang agresif dikarenakan kondisi rupiah yang tidak stabil.

Edward menargetkan, ke depan pihaknya dapat menjadi nomor satu atau dua di industri ini di Indonesia. Meski demikian, ia tidak menyebutkan berapa target angka pendapatan perusahaannya dan kinerja bisnisnya. “Yang terpenting saat ini, kami ingin masuk pasar Indonesia untuk memberikan solusi,” tegasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved