Marketing zkumparan

Solusi Electrolux dan Attack untuk Cucian Pakaian

PT Electrolux Indonesia dan PT Kao Indonesia mengumumkan kemitraan bertajuk Electrolux Attack Care yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan solusi terkait kemudahan konsumen untuk mencuci pakaian.

Kemitraan bisnis ini merupakan kolaborasi produk kedua perusahaan untuk dapat menyempurnakan pengalaman konsumen dalam mencuci pakaian. “Kemitraan Electrolux Attack Care ini merupakan salah satu wujud komitmen Electrolux yang senantiasa memberikan solusi dan nilai lebih bagi konsumen,” tutur Iffan Suryanto, Presiden Direktur PT Electrolux Indonesia kepada pers di Jakarta (24/4/2018).

Waktu yang lama dan detergen yang tidak mudah larut merupakan hal yang sering dijumpai dalam mencuci. Karena itu, Electrolux mengformulasikan teknologi baru untuk memecahkan masalah tersebut. Salah satunya adalah UltraMix System, di mana teknologi ini melarutkan detergen sebelum disemburkan ke pakaian. Electrolux juga memiliki Time Manager, untuk menyesuaikan lamanya proses pencucian dengan tingkat kekotoran. Lewat fitur ini, pengguna dapat mengatur jam selesai mencuci, lalu mesin akan menghitung mundur sesuai durasi mencuci dan mulai mencuci pada waktu tertentu.

Sementara itu, Attack memiliki keunggulan untuk membersihkan pakaian sampai pada noda kotoran yang tidak terlihat. Produk ini memiliki produk anti bau yang bisa menghilangkan bau tidak sedap dan menghambat pertumbuhan kuman. Anti bau ini memberikan lapisan untuk melindungi pakaian dari kotoran, hingga pakaian akan lebih terlindungi semakin sering dicuci.

Susilowati, AVP Marketing PT Kao Indonesia, menyatakan, “Kao selalu berupaya mengembangkan dan menghadirkan produk yang bermutu tinggi, dan juga berupaya dalam peningkatan kualitas hidup konsumen kami yang dalam hal ini terkait dengan kebersihan dan kesehatan. Kami percaya kemitraan Electrolux dan Kao akan memberikan manfaat optimal bagi konsumen dan menjadikan pengalaman mencuci lebih menyenangkan dan efisien.”

Susilowati juga menyatakan bahwa strategi untuk masuk ke pasar Indonesia sederhana saja.” Sebagai perusahaan global, kami tetap selalu melihat konsumen Indonesia. Kami selalu meriset apa yang dibutuhkan di Indonesia, karena tentunya akan berbeda dengan kondisi di Jepang. Contohnya, jenis air dan kebiasaan. Kami selalu mendatangi konsumen dan bertanya tentang masalah di Indonesia dan membawanya ke bagian reseach and development di Jepang,” tuturnya.

Untuk menguji kepuasan konsumen, Electrolux kerap melakukan happy call. Maksudnya, perusahaan secara acak menelepon beberapa konsumen yang telah menggunakan produk dan menanyakan bagaimana hasil penggunaan produk. “Mereka suka bercerita, misal terkadang hasil cucian mereka tidak harum atau ada noda yang tidak terangkat. Saya rasa mesin kami sudah baik, namun hasilnya tidak akan sempurna tanpa detergen yang tepat. Akhirnya kami melakukan riset dan mencari detergen terbaik, lalu menemukan Kao dengan produk Attack-nya. Saya lalu mengajak Bu Susilowati untuk bekerja sama,” ungkap Iffan.

Susilowati pun mengalami hal serupa. Attack juga melakukan survei pada konsumen, lalu banyak yang berkomentar bahwa mereka merasa detergen Attack bagus, namun tetap merasa kelelahan saat mencuci dan memakan waktu lama. Susilowati pun menyadari bahwa proses pencucian pun menentukan hasil. Ini adalah awal dari kolaborasi keduanya.

Menurut Iffan, tantangan yang dihadapi Electrolux dalam memasarkan barangnya adalah kompetitor yang menawarkan harga lebih murah. Padahal, menurutnya harga murah bukanlah jawaban. Lewat bahan mencuci yang berkualitas, hasil cucian akan lebih baik dan umur baju akan panjang.

Lewat kerjasama ini, Iffan berharap penjualan produk akan meningkat. Ia berharap konsumen ikut merasakan kualitas yang dijanjikan dalam kampanye ini. “Kalau konsumen puas, mereka tentu akan kembali dan merekomendasikannya pada orang lain,” tambah Iffan.

Kolaborasi ini juga turut menggelar kampanye bertajuk Technology with Care yang mengedukasi para ibu tentang manfaat mencuci dengan teknologi. Latar belakang kampanye ini adalah kurangnya pemahaman konsumen bahwa memiliki produk berteknologi tinggi dapat bernilai lebih. Kampanye ini mengajak para konsumen untuk menceritakan pengalamannya menggunakan kedua produk lewat sosial media dengan timbal balik mendapatkan cashback sebesar Rp300 ribu.

Kampanye tersebut juga mengadakan program CSR berupa pemberian donasi satu buah mesin cuci dan persediaan detergen Attack selama satu tahun terhadap pihak yang membutuhkan. Donasi akan dilakukan setiap 100 postingan testimoni dikirimkan oleh konsumen dan berlaku kelipatan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved