Marketing Strategy

Strategi Fujifilm X-Pro Menggarap Pasar Anak Muda

Strategi Fujifilm X-Pro Menggarap Pasar Anak Muda

Sempat dianggap gila karena menawarkan kamera Fujifilm X-Pro1 seharga Rp 25 juta di tahun 2011, Johannes Juliandro Rampi, General Manager Fujifilm Indonesia justru mendulang sukses dengan memasarkan kamera tersebut pada anak muda 3 tahun kemudian.

Johannes Juliandro Rampi General Manager Fujifilm Indonesia saat presentasi di Social Media Week

Johannes Juliandro Rampi General Manager Fujifilm Indonesia saat presentasi di Social Media Week

Kuncinya adalah dengan memanfaatkan loyal konsumen menjadi promotor brand. Strategi ini ditetapkannya dalam memasuki sosial media pada tahun 2013 lalu, terutama melalui Instagram. Hal ini karena target market untuk kamera Fujifilm X-Pro adalah anak muda berusia 20 hingga 35 tahun.

Menurutnya, ada 3 kunci utama dalam menemukan loyal customer, yaitu:

Menemukan loyal customer susah-susah gampang, menurut pria berusia 33 tahun ini staf dan timnya selalu memantau akun-akun instagram sebelum masuk ke dunia instagram sejak 2011. Mereka memperhatikan setiap akun yang menggunakan produk mereka melalui hashtag yang digunakan. Setelah itu mereka akan memantau akun tersebut selama 3 hingga 6 bulan.

Brand juga harus melihat apakah gaya mereka cocok dengan profile target marketing brand. Instagram sebagai sosial media digunakan anak muda untuk mengeluarkan ide mereka melalui foto. Di setiap foto yang mereka hasilkan, dilihat juga apakah bisa merpresentasikan produk atau tidak. Setelah brand menentukan target loyal customer, profile konsumen pun di periksa satu persatu. Mulai dari latar belakang, pekerjaan, dll.

Menurut Johannes, ini adalah kunci utama untuk memperoleh loyal customer yang benar-benar blend dengan brand. Apakah konsumen mereka cocok dengan brand, visi, misi, serta tujuan brand. Kecocokan ini juga akan menentukan apakah konsumen mencintai produk atau tidak.

Baginya, kecintaan konsumen pada brand justru ditunjukan tanpa menggunakan terlalu banyak hashtag, terlalu sering mention produk atau akun instagram brand. “Konsumen loyal yang berpotensi sebagai seorang influencer tidak akan baik bila terlalu komersil. Hal itu menandakan bahwa hubungannya dengan brand tidak akan berlangsung panjang. “

Itulah sebabnya ia dan tim membutuhkan waktu panjang untuk menemukan influencer yan tepat, namun baginya hasil itu sepadan. Pada tahun 2013, Fujifilm X-Pro mulai masuk dan berfokus pada sosial media. Masuknya mereka juga didukung oleh para influencer, salah satunya dengan mengadakan kampanye Showoff Fujifilm.

Kampanye ini dilombakan dengan mengambil tema kamera Fujifilm di instagram dan mampu menarik 3000an subscriber. Strategi ini dilakukan untuk memancing word of mouth dari kalangan anak muda, sehingga mereka tertarik pada produk Fujifilm X-Pro.

Pria yang bergabung dengan Fujifilm di tahun 2011 ini, menyatakan bahwa sebelum kampanye dilakukan, ia dan timnya sempat berdiskusi terlebih dahulu dengan para influencer yang telah terpilih. Mereka banyak memberikan masukan dan saran untuk kampanye yang dimulai di 2013 tersebut.

Hal ini dianggap lebih efektif ketimbang hanya menggunakan sudut pandang brand saja. Loyal customer, dianggap mewakili suara target marketing dan hidup di dunia anak muda, sehingga merekalah yang dianggap lebih tahu mengenai tren anak muda.

Eksekutif yang mengawali karier sebagai Manager & Sales Fujifilm ini, juga menekankan pentingya kesatuan antara loyal customer dengan brand. Salah satunya dengan tidak memberikan banyak batasan kepada influencer seperti harus memposting beberapa foto dalam satu minggu.

Harapannya dengan tanpa paksaan, konsumen loyal akan berbicara mengenai produk dari hati dan bisa menyarankannya kepada teman atau saudara mereka. Ia pun melihat strategi ini sebagai salah satu strategi unggulan Fujifilm.

Pada tahun 2014 market share Fujifilm di kamera mirorless hanya 12 % namun pada 2015 meningkat menjadi 30%. Kamera ini juga sudah mampu menggeser kamera DSLR yang menjadi salah satu pesaing kamera X-Pro. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved