Marketing Strategy

Strategi Tokio Marine Dongkrak Kenaikan Premi 133,3%

Strategi Tokio Marine Dongkrak Kenaikan Premi 133,3%

TMLI_BukBer_2015-2_resized_1

PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) sebagai pemain baru asuransi di Indonesia cukup berhasil dalam menjalakan bisnisnya. Setidaknya hal ini ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan yang cukup tajam pada tahun 2014. TMLI mencatat pertumbuhan total pendapatan premi bruto sebesar 133,3 % pada kuartal 1 tahun 2015 dari Rp9,4 miliar menjadi Rp22,5 miliar.

“Kuartal 1 2015 kami mengalami peningkatan pendapatan yang cukup bagus dibandingkan tahun lalu, ini menunjukkan hasil yang positif,” ujar Edy Purwanto, Wakil Presiden Direktur Tokio Marine.

Menurutnya perolehan pendapatan yang meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun lalu karena adanya strategi-strategi khusus yang dilakukan sebagai pemain baru asuransi di Indonesia yang baru saja berdiri pada tahun 2012. Hadir tiga tahun di Indonesia, perusahaan ini hingga kuartal I/2015 telah memiliki lebih dari 1.500 tenaga pemasaran berlisensi dengan jumlah polis sebanyak 7.877 polis. Sedangkan aset perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 155,2 % dari Rp 334,2 miliar pada Kuartal 1 tahun 2014 menjadi Rp 852,8 Miliar pada periode yang sama.

Sementara itu, pertumbuhan tersebut didukung oleh kontribusi premi bisnis baru yang menyumbang sebesar 65% dari total pendapatan premi bruto. Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, Premi Bisnis Baru ini juga mengalami kenaikan sebesar 72,8% pada Q1/2015

Strategi yang digunakan untuk pencapaian tersebut, TMLI pada tahun 2013 dan tahun 2014 melakukan branding melalui media sosial dan mensponsori salah satu film nasional. Selain itu, dari segi produk TMLI juga memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyakarat. Menurut TMLI kebutuhan dasar masyarakat secara universal ada tujuh kebutuhan utama, sehingga produk-produk yang dikeluarkan bisa memenuhi tujuh kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Selain itu, TMLI juga terus mendorong produktitas dari agen-agen yang tersebar di 11 kota-kota besar di Indonesia. Untuk itu TMLI melakukan edukasi melalui Business Development Manager yang diberikan kepada agen untuk mengembangkan bisnisnya agar mudah mendapatkan nasabah dan bisa menjelaskan produk-produk yang ada di TMLI.

“Keagenan adalah jalur distribusi utama dari TMLI, di mana hingga Kuartal I/2015 ini, kontribusi jalur keagenan mencapai hampir 80% dari Total Pendapatan Premi Bruto TMLI. Namun, saat ini TMLI juga sudah mulai mengembangkan jalur distribusi grup dan telah menyumbang premi sekitar 18,6%,” tuturnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved