Marketing zkumparan

Strategi Salonpas Menggarap Pasar Muda

Kiprah Salonpas di lini produk koyo pereda nyeri otot memang sudah terbukti kuat, hingga kini brand ini masih menjadi pemimpin pasar. Meski demikian, tidak membuat produk dari Hisamitsu ini tinggal diam. Belakangan mereka gencar meluncurkan beragam lini produk baru.

Refina, Junior Director Sales and Marketing Salonpas menjelaskan saat ini brand Salonpas dikembangkan dalam dua kategori besar yaitu Salonpas Daily Life dan Salonpas Line Up. Kategori Salonpas Daily Life adalah produk-produk yang biasa dipakai sehar-hari, salah satunya Salonpas Koyo. Kedua, kategori Salonpas Lets move atau Line Up, ini adalah produk-produk untuk meminimalisir nyeri akibat olah raga atau aktivitas berat.

“Dua kategori ini memang kami manage secara berbeda, tetapi punya benang merah yang pastinya mendukung brand Salonpas itu sendiri.” Jelas Refina.

Sebelumnya sejak tahun 1975, Salonpas tumbuh besar dan dikenal dengan produk koyo, maka menurut Refina sejak tahun 2018, Salonpas sudah mulai menunjukkan komitmenya untuk masuk juga ke kalangan kaum muda.“Banyak aktivitas (komunikasi) kami yang temanya itu dipayungi oleh kampanye “rekatkan kehangatan”. Jadi sebelumnya ada sebagian yang bilang kaum muda itu lebih sibuk di dunia maya dan cenderung individualis, maka kami bikin kampanye ini “rekatkan kehangatan” supaya mereka mauberaktivitas fisik dan bisa lebih dekat dengan keluarga dan teman-temannya.” lanjutnya.

Untuk mengakomodasi kelompok muda dan olah ragawan inilah Salonpas meluncurkan lini produk Salonpas Lets Move. Menurut Refina spirit dari lini produk tersebut sebetulnya ingin mengajak semua lapisan masyarakat itu untuk bergerak, karena sangat penting bagi setiap individu untuk tetap berolah raga dan menjaga kesehatan.

“Sebetulnya masuk ke segmen olah raga itu bukan baru-baru saja, tetapi sudah cukup lama, sebelumnya produk kami masih terbatas ada Salonpas Gel, Salonpas Cream, tapi di beberapa tahun terakhir ini kami mulai meluncurkan produk baru yang lebih advanced yang merupakan kumpulan dari lini produk lets move line up itu sendiri. Salah satunya yaitu Salonpas jet spray, tahun ini kami launching dengan ukuran yang lebih kecil sehingga bisa lebih available di pasar, bahkan sampai di minimarket.” Jelas Refina.

Menurut Refina, performas Salonpas jet spray cukup baik di pasar, karena bisa dibilang sebagai pelopor produk pereda nyeri dalam bentuk semprot (spray) dan kualitasnya terjamin, semprotannya itu tidak menyebar di udara, tetapi bisa tepat ke permukaan yang nyeri. Selain itu melncurkan produk unggulan lain yang juga inovatif, yaitu koyo tetapi berbentuk gel dan ini pertama di Indonesia, Salonpas Gel Patch.

“Jadi jika dilihat dari ragam produk baru kami sebetulnya masuk ke olah raga itu betul, tetapi produknya tidak khusus untuk orang yang berolah raga saja. Tetapi spiritnya ingin mengajak masayarakat untuk melihat betapa pentingnya olah raga,” jelas Refina.

Di tahun ini Salonpas Line Up berkomunikasi dengan komunitas olah raga, melalui penyelenggaraan event dari Salonpas sendiri yaitu Salonpas Virtual Ride 2020. “Sebelumnya kami berpartisipasi di event-event olah raga yang diselenggarakan oleh mitra-mitra kami, kali ini adalah event dari kami sendiri” ungkapnya. Event ini akan diselenggarakan dari tanggal 20 November – 6 Desember 2020.

Menurut Refina, tahun 2020 pihaknya juga lebih banyak melakukan aktivitas komunikasi pemasarannya digital. Tujuannya, selain untuk menyasar kelompok muda, juga untuk menjaga loyalitas konsumen yang karena pandemi jadi lebih banyak beraktivitas di rumah saja. “Salonpas Day, yang biasanya kami lakukan di bulan Mei, kami datangi konsumen untuk memberikan mereka pengalaman menggunakan produk kami,” ungkapnya.

Tetapi di bulan Mei tahun ini, bertepatan dengan puncak wabah Covid-19 dan PSBB ketat, maka bentuk aktivitas Salonpas Day itu diubah, dengan memberikan experience ke orang-orang garda depan yang ada di sekeliling Salonpas seperti kurir, ojek online, satpam dan cleaning service. Tak ketinggalan, bantuan ke tenaga kesehatan (nakes) di 24 rumah sakit.

Refina mengaku, semua upaya komunikasi dan inovasi produk itu berdampak cukup positif terhadap kinerja bisnis Salonpas. Pertumbuhan bisnis masih bisa tumbuh positif sepanjang 2020 ini. Selain itu citra Salonpas pun perlahan mulai dikenal tak hanya sebagai koyo, tetapi juga gel dan cream pereda nyeri untuk semua kalangan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved